Bakal Mundur dari Kabinet, Mahfud Sindir Menteri Tak Terkait Politik Jadi Timses
Mahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Mahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Bakal Mundur dari Kabinet, Mahfud Sindir Menteri Tak Terkait Politik Jadi Timses
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan bakal mundur sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam).
Mahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Menurut Mahfud, selama berkampanye sebagai cawapres tidak pernah memanfaatkan jabatan sebagai Menko Polhukam. Tugas negara diselesaikan rutin tidak sampai sepekan bekerja di kantor. Bahkan Mahfud meminta pemerintah daerah yang mengenalnya tidak memberikan fasilitas ketika berkampanye. Mahfud enggan menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.
"Karena saya tidak mau menggunakan jabatan fasilitas pemerintah," kata Mahfud di Acara Tabrak Prof, Selasa (23/1).
Mahfud berharap keputusannya mundur sebagai Menko Polhukam ditiru peserta Pilpres 2024 lainnya.
Mahfud mengatakan, kalau menjadi calon presiden, calon wakil presiden jangan mau dijemput pejabat daerah, diantar atau didampingi.
"Hanya minta pengamanan saja kepada Polri," kata Mahfud.
Namun menurut Mahfud, keputusannya tersebut berbanding terbalik dengan pihak lain. Cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini bahkan menyindir para menteri yang tidak terkait dengan politik terang-terangan terjun menjadi tim sukses.
"Ternyata situasinya tidak berimbang. Pihak lain tampak menggunakan jabatan. Diantar dan sebagainya. Malah yang terakhir ini menteri-menteri yang tidak ada kaitannya dengan politik juga sudah ikut menjadi tim sukses," ujar Mahfud.
Oleh sebab itu, Mahfud berharap keputusannya mundur sebagai menteri diikuti peserta Pilpres lainnya.
"Saya kira percontohan saya tinggal menunggu momentum karena ada sesuatu tugas negara yang saya harus jaga dalam rangka transisi," kata Mahfud.