Mahfud MD: Elektabilitas Prabowo-Hatta ungguli Jokowi-JK
Survei itu berdasarkan berbagai lembaga survei yang meneliti kekuatan dua kandidat Pilpres 9 Juli.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengklaim saat ini elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut satu itu, telah mengungguli kompetitornya, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Mahfud pun ingin menjaga elektabilitas itu sampai Pilpres 9 Juli nanti.
"Saat ini, sudah waktunya kita menjaga dukungan. Artinya, mengamankan suara Prabowo - Hatta menang di Pilpres 2014. Sudah bukan saatnya mencari dukungan," ujar Mahfud, saat bertandang ke Rumah Merah Putih Barisan Nusantara Jaya di Jalan Pregolan/Kombes Pol M Duriyat, Surabaya, Selasa malam (24/6).
Sementara itu, Mahfud mengatakan saat ini elektabilitas Jokowi-JK cenderung turun. Survei itu berdasarkan berbagai lembaga survei yang meneliti kekuatan dua kandidat Pilpres 9 Juli.
"Sementara Jokowi-JK elektabilitasnya stagnan. Bahkan cenderung turun. Secara disiplin ilmu sosial dan psikologi, tidak ada riwayatnya ketika elektabilitas sudah mencapai puncak lalu turun bisa melejit lagi," cibir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Oleh karena itu, lanjutnya, sejumlah tim pemenangan Prabowo - Hatta mulai berbagi tugas untuk menjaga dukungan tersebut. "Saya di wilayah Jawa Timur, Pak Hatta di Sumatera. Sementara untuk Jawa Barat kita pasrahkan saja ke temen-teman di Jakarta. Pak Prabowo juga demikian," beber dia.
Terkait soal hasil debat Capres-Cawapres yang sudah berlangsung tiga kali, Mahfud pasrah terhadap penilaian masyarakat. "Masyarakat sudah bisa menilai sendiri kualitas dan kapasitas calon presiden yang akan mereka pilihan," ujarnya.
"Bahkan di debat terakhir, terlihat jelas kalau Jokowi tidak menguasai materi. Jokowi tidak paham Laut Cina Selatan itu di mana. Dia juga tidak paham bedanya pertahanan dan ketahanan," ujarnya lagi sembari mencibir.
Mahfud mengatakan, sedangkan untuk target perolehan suara untuk pasangan yang diusung koalisi Merah - Putih, dia menargetkan di kisaran antara 57 - 62 persen. "Itu berdasarkan survei internal. Kalau Jokowi ya sisanya seperti itu," kelakar pria asli Sampang Madura.
Hari ini Mahfud berkunjung ke Rumah Merah Putih Barisan Nusantara Jaya di Jalan Pregolan/Kombes Pol M Duriyat, Surabaya. Dalam kunjungan itu, Mahfud ditemani beberapa tim Prabowo - Hatta, termasuk Bayu Soekarno, putra Bung Karno dari Hartini.
Baca juga:
Mahfud: Wiranto dicemooh TNI dari kopral sampai jenderal
6 Serangan Fadli Zon dan Mahfud MD pada Jokowi usai debat capres
Mahfud MD: Jawaban Jokowi soal Laut China Selatan gak nyambung
3 Pembelaan kubu Prabowo sebut Soekarno langgar HAM
Mahfud MD: Jokowi tak paham beda pertahanan dan ketahanan
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.