Mahfud MD Sebut Penangkapan Terduga Teroris Terbanyak di Sulawesi Selatan
Mahfud mengungkapkan, penangkapan teroris di daerah lain juga dilakukan aparat keamanan. Seperti di Yogyakarta, Semarang hingga Jakarta. Problemnya, pemerintah tetap harus ikut aturan hukum sehingga tidak sembarang menangkap orang.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, penangkapan terduga teroris terbanyak berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.
"Informasi yang kita terima sampai hari ini ada 83 orang sudah ditangkap, dan 33 orang jumlah terbesar di Sulsel daerah Makassar. Sehingga menjadi catatan di sini paling banyak," katanya usai bertemu Keuskupan Agung Gereja Katedral, Makassar, Jumat (23/4).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
Namun demikian, dia mengungkapkan, penangkapan teroris di daerah lain juga dilakukan aparat keamanan. Seperti di Yogyakarta, Semarang hingga Jakarta. Problemnya, pemerintah tetap harus ikut aturan hukum sehingga tidak sembarang menangkap orang.
"Sementara teroris itu tidak ada aturan, dia mau membunuh, mau ngebom, bom aja. Sehingga jangan dipikirkan pemerintah itu lambat," ujarnya.
Mahfud menilai, pemerintah telah sigap dalam lakukan penanganan terhadap terorisme. Ini dibuktikan dengan 83 orang terduga yang tertangkap.
"Buktinya, bahwa teroris itu tidak mewakili agama tertentu, kalau terorisnya kukuh memperjuangkan Islam ini yang korbannya juga orang Islam ada lima muslim. Jadi, itu tidak mewakili agama tertentu, itu kejahatan yang luar biasa saja," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Kedatangan Menkopolhukam ke Gereja Katedral Makassar didampingi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, serta jajaran pimpinan Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin dengan pengawalan ekstra ketat.
"Kita harus lawan sama-sama, semua harus lawan teroris ini dan negara sudah berbagai tugas tadi dengan tokoh agama. Negara tegakkan hukum menangkap pelakunya. Dan, tokoh agama, gereja, masjid, pura, klenteng dan lainnya menjamin kesadaran umat agar hidup damai dan rukun, itu aja," jelas Mahfud.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Zulpan menyebut, Densus 88 Anti Teror dibantu tim Polda Sulsel kembali menangkap tiga terduga teroris. Namun ia enggan merinci di mana lokasi penangkapannya.
Sehingga dari pengembangan kasus sejauh ini, tercatat total terduga teroris yang ditangkap di sejumlah daerah di Sulsel sebanyak 36 orang atau bertambah tiga orang dari jumlah yang lalu sebanyak 33 orang setelah aksi bom bunuh diri di gereja setempat, Minggu 28 Maret 2021.
Baca juga:
Densus 88 Tangkap Penjual Senjata Api Rakitan di Malang
PN Jakarta Timur Vonis Mati Enam Terdakwa Kerusuhan Mako Brimob
Tjahjo Sebut Banyak Kehilangan Calon Eselon I Gara-Gara Terlibat Radikalisme
PPP Minta Pemerintah Tetapkan KKB Sebagai Pelaku Terorisme
Cegah Aksi Terorisme, Kemen PPPA Sebut Anak Bisa Dilibatkan Jadi Agen Perubahan
Putus Generasi Terorisme, Densus 88 Masukkan Anak Pelaku ke Sekolah Moderat