Mahfud MD Ungkap Sederet Keistimewaan Papua
Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan keistimewaan Papua di Tanah Air. Tujuannya, agar Papua lebih sejahtera dengan sejumlah keistimewaan tersebut.
Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan keistimewaan Papua di Tanah Air. Tujuannya, agar Papua lebih sejahtera dengan sejumlah keistimewaan tersebut.
Salah satunya yaitu dengan menempatkan posisi gubernur dan wakil gubernur di wilayah paling timur Indonesia tersebut orang asli Papua.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Mengapa Mahfud MD kecewa dengan sistem hukum di Indonesia? "Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11)."Masih terjadi ketidakadilan di mana-mana, penegakan hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis," sambungnya.
-
Bagaimana Mahfud MD menggambarkan luas deforestasi di Indonesia? Dia turut menganalogikan, luas 12,5 juta hektare deforestasi hutan ini setara dengan 23 kali luas Pulau Madura, bahkan lebih besar dari luas wilayah Korea Selatan. "Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi 10 tahun," ucapnya.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
"Pemerintah dalam rangka afirmasi itu. Pertama, gubernur dan wagub harus orang asli Papua. Di luar Papua, tidak ada ketentuan seperti itu," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (19/5).
Dia mengatakan, kebijakan tersebut tidak dilakukan di wilayah lain. Kemudian dia juga membeberkan sejumlah kursi-kursi perwakilan rakyat pun sudah diberikan jatah yaitu minimal 25 persen.
"Itu harus orang Papua asli. Itu afirmasi, kalau ada pemilu lalu orang Papua asli kalah, lalu yang kalah itu dinaikkan. Yang sudah masuk di bawah 75 persennya itu ya disingkirkan meskipun dia menang. Sehingga orang Papua mempunyai jatah tetap sebagai afirmasi," bebernya.
Selanjutnya dibidang pendidikan, Mahfud juga mengatakan, pemerintah sudah mengalokasikan program untuk anak-anak Papua, yaitu dengan memberikan kuota para kaum muda untuk masuk universitas terbaik di Indonesia. Mereka, kata dia, tidak diberlakukan tes cukup memberikan surat rekomendasi.
"Tidak diikutkan seleksi, yang berlaku bagi orang-orang Papua. Sehingga orang-orang Papua itu bisa masuk ke UI, ITB, UGM, Undip, Unhas dan seterusnya masuk dapat jatah. Di situ dengan sekadar rekomendasi dan syarat formal lulusan SMA formal," bebernya.
Lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memerintahkan agar pusat dan daerah ataupun kementerian untuk merekrut orang-orang asli Papua. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Papua.
"Kita sudah cek ke TNI, Polri, itu sudah merekrut mereka dengan syarat-syarat khusus yang tidak berlaku syarat bagi orang lain. Syarat khususnya itu adalah pokoknya mereka bisa masuk dengan syarat khusus," bebernya.
Baca juga:
Mahfud Md Sebut Pemerintah Tak Punya Target Waktu Penyelesaian Konflik di Papua
Ma'ruf Amin akan Berkunjung ke Papua dan Papua Barat
Bupati Pegunungan Arfak Minta Dana Otsus Dilanjutkan
Dua Prajurit TNI Diserang OTK di Yahukimo Papua, 1 Tewas dan 1 Luka Parah
Kapolda Papua Sebut Video Konvoi Bawa Bendera Israel Kejadian Tahun 2019
Satu Anggota KKB Tewas di Ilaga Usai Kontak Senjata dengan TNI-Polri