Mahfud Minta Ulama Bangun Ketenangan Masyarakat Lawan Covid-19
Mahfud menyebut, dalam situasi pandemi Covid-19 ini seluruh elemen masyarakat menghadapi tantangan yang cukup berat. Sebab itu peran ulama dalam membangun kesadaran umat dan masyarakat sangat dibutuhkan.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta para ulama dan tokoh masyarakat untuk bekerjasama dalam memerangi pandemi Covid-19. Salah satunya dengan membangun ketenangan di masyarakat dalam upaya melawan virus Corona.
"Tugas kita membangun ketenangan di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah dengan segala daya dan upaya sudah terus menangani Covid-19," tutur Mahfud saat silaturahmi virtual bersama ulama se-Jawa Barat, Minggu (25/7).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang menginvestigasi enam kasus Mycoplasma Pneumonia di Jakarta? Kementerian Kesehatan tengah menginvestigasi enam kasus mycoplasma pneumonia di Jakarta, khususnya pada pasien dengan rentang usia 3 sampai 13 tahun.
Mahfud menyebut, dalam situasi pandemi Covid-19 ini seluruh elemen masyarakat menghadapi tantangan yang cukup berat. Sebab itu peran ulama dalam membangun kesadaran umat dan masyarakat sangat dibutuhkan.
"Peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh ormas, dan sebagainya sangat diperlukan karena kita sekarang dituntut untuk bersatu," jelas dia.
Mahfud juga meminta seluruh unsur di lingkungan pesantren, khususnya Jawa Barat, untuk membangun kesadarkan bahwa Covid-19 sangat berbahaya dan kesediaan untuk turut kampanye pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Masyarakat ini sekarang dihadapkan pada suasana takut, jadi kita yang harus membuat hati masyarakat tenang. Karena kata Ibnu Rusyd mengatakan bahwa kesembuhan itu separuh diberikan oleh ketenangan, kepanikan itu separuh dari penyakit, pintu kesembuhan itu adalah kesabaran," Mahfud menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahfud MD Jawab Kritik Soal Nonton Ikatan Cinta: Saya Bekerja Bisa Sampai Malam
Mahfud MD: Darurat Militer Dimaksud Pak Muhadjir Adalah Kedaruratan Kesehatan
Politisi PKB Bela Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta: Tak Mengurangi Tugas, Jangan Lebay
PKS Sebut Menteri Jokowi Tak Sensitif & Peka, Risma dan Mahfud MD Contohnya
Mahfud MD Sebut Bantuan Tabung Oksigen ke India saat Kondisi Pandemi di RI Terkendali