Mahfud Terkesan Jenderal Bintang 3 TNI AU di Kemenko Polhukam Sampai Sebut Utang Lunas, Ini Sosoknya

Mahfud Md membagi kisahnya selama menjabat menko polhukam 4,5 tahun. Salah satu cerita yang dia ungkap adalah momen ketika melarang perwira tinggi TNI AU dimutasi dari Deputi VII Kemenko Polhukam.

Sosok itu adalah Marsekal Madya (Marsdya) TNI Arif Mustofa.

"Saudara sekalian, sekali lagi kepada para pejabat eselon 1, sebenarnya ada dua yang sudah purna Pak Arif Mustofa itu sekarang sudah tidak deputi VII sebenarnya. Beliau sudah naik menjadi bintang tiga," kata Mahfud saat memberikan pidato perpisahan untuk jajaran Kemenko Polhukam di lapangan Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

Sosok Arif Mustofa di Mata Mahfud

Mahfud mengenang kinerja Arif Mustofa yang memiliki kontribusi besar selama dirinya menjabat sebagai Menko Polhukam.

Saking senangnya pada kinerja Arif, Mahfud sempat menahan Arif agar tidak dimutasi, kecuali karena naik pangkat.

"Mana orangnya? Orangnya sangat baik, profesional. Sama sekali tidak berpolitik. Sehingga pada 1,5 tahun lalu beliau dipindah ke satu tempat, eselonnya sama tapi perannya lebih kecil saya bilang ndak usah tetap di sini," ujar Mahfud.

"Kecuali naik ke bintang 3 boleh pindah nah sekarang sudah naik ke bintang 3," tambah dia.

Kini Marsdya Arif Mustofa mendapatkan promosi kenaikan pangkat menjadi Bintang Tiga TNI AU (Marsdya) sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dankodiklatau).

"Utang saya sudah lunas kepada Pak Arif, saya bicara dengan panglima, presiden, Pak Arief masih saya butuhkan kecuali mau dipindah ke bintang 3 dan sekarang sudah bintang 3, Alhamdulillah," ujar Mahfud mengenang.

Sekadar informasi, Mahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (1/2).