Makna dan Hakikat Wukuf di Arafah, Simbol Saat Manusia di Padang Mahsyar
"Al Hajju Arafah, Haji itu Arafah." Demikian sabda Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan al Tirmizi. Berwukuf pada hari Arafah adalah rukun haji yang mesti ditunaikan. Tanpa wukuf di Arafah, berhaji tidak sah.
"Al Hajju Arafah, Haji itu Arafah." Demikian sabda Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan al Tirmizi. Berwukuf pada hari Arafah adalah rukun haji yang mesti ditunaikan. Tanpa wukuf di Arafah, berhaji tidak sah.
"Tidak ada hari di mana Allah Subhanahu wataala lebih banyak membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka, selain di hari Arafah. Pada hari itu Allah mendekat kemudian membanggakan hamba-hamba-Nya kepada para malaikat, lalu Allah berfirman, 'Apa yang mereka inginkan?'" (HR Muslim Nomor 3.354, Kitab Al Hajj, Bab fifadhlal-Hajjwaal-Umrah).
-
Apa yang dilakukan jemaah haji Indonesia yang unik saat wukuf di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Mengapa jemaah haji Indonesia membawa gendongan saat wukuf di Arafah? Gendongan yang dikenakan jemaah asal Indonesia ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membawa seluruh perlengkapan yang diperlukan untuk wukuf.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
Hari ini, Selasa 9 Zulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023, sebanyak 2,5 juta umat Islam yang sedang menunaikan rukun kelima, berkumpul di padang Arafah. Mereka akan melaksanakan wukuf.
Lantas, apa makna dan hakikat di balik wukuf tersebut? Berikut ulasannya:
Hari Arafah merupakan hari yang Allah SWT karuniakan rahmat dan barakah dan diperkenankan segala doa. Jemaah haji yang berada di Arafah disunahkan untuk memperbanyakkan zikir seperti tahmid, tasbih, tahlil, dan membaca Alquran, beristighfar serta berdoa memohon ampunan.
KH Anwar Zahid, pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah, Bojonegoro, Jawa Timur berpesan agar jemaah haji kembali meluruskan niatnya. Tidak boleh ada niat selain karena Allah.
"Dan yang paling penting lagi jaga kesucian niatnya. Wa atimmu al-hajja wa al-'umrata lillah; sempurnakanlah haji dan umrah hanya karena Allah," ujarnya dalam video yang dikirimkan untuk jemaah haji Indonesia di Makkah.
Sementara Kepala Seksi Bimbingan Ibadah, Daker Makkah, PPIH Arab Saudi, Zulkarnain Nasution menjelaskan makna atau hakikat wukuf berdasarkan artinya adalah berhenti. Diam tanpa bergerak.
"Wukuf mengisyaratkan bahwa segala di dunia yang semula bergerak, suatu saat gerakan itu akan berhenti. Jantung manusia suatu saat akan berhenti berdetak, matanya akan berhenti berkedip, kaki dan tangannya akan berhenti melangkah. Terjadilah kematian dan manusia pada saatnya nanti akan dikumpulkan di Padang Mahsyar," ujarnya dalam pesan tertulis di Makkah, Selasa (27/6).
Zulkarnain melanjutkan, Arafah menjadi lambang atau simbol dari Padang Mahsyar. Di padang Mahsyar manusia diam, cemas dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah SWT, surga atau neraka.
"Di padang Arafah inilah semua manusia berkumpul dalam status yang sama sebagai hamba Allah. Tak ada lagi kesombongan, tak ada lagi status sosial. Semua berpakaian putih-putih, menunjukkan kesucian jiwa dan kejernihan pikiran untuk menggapai ridha Ilahi," kata Zulkarnain.
Makna wukuf di Arafah ©Media Center Haji 2023
Arafah juga merupakan adalah lambang dari maqam ma'rifah billah. Di Arafah seluruh jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul dengan bahasa, suku, bangsa, adat istiadat, dan warna kulit yang berbeda-beda.
"Tetapi mereka punya satu tujuan yang dilandasi persamaan, tanpa perbedaan. Di situlah tampak nyata persamaan yang hakiki," imbuhnya.
Di sisi lain, kata Zulkarnain, wukuf bermakna pengenalan. Saat inilah seorang muslim diharapkan bisa lebih mengenali dirinya dan Allah SWT sebagai Tuhannya. Di Arafah inilah umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada-Nya.
Haji baru dapat mencapai hakikatnya bila seseorang dapat mengetahui hakikat dirinya di hadapan Tuhannya. Wukuf di Arafah mengantarkan seseorang mencapai makrifat; pengetahuan tentang status dirinya sebagai hamba Allah SWT.
"Ritual wukuf juga mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi. Manusia butuh waktu-waktu khusus untuk berhenti dari kerutinan dan aktivitas, berhenti sejenak agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang," pungkas Zulkarnain.