Malang chocolate festival, semua tentang cokelat yang bikin ngiler
Siapapun bisa menikmati jajanan berbahan cokelat dari 50 stan yang berjajar.
Aneka makanan berbahan cokelat menjadi menu utama di acara Malang Chocolate Festival (MCF) yang digelar di Taman Budaya, Kota Malang. Para pengunjung dimanjakan dengan sajian aneka cokelat mulai dari terkecil jenis gula-gula, cake, hingga minuman. Siapapun bisa menikmati jajanan berbahan cokelat dari 50 stan yang berjajar.
Pengunjung hanya diwajibkan membeli tiket sebesar Rp 10.000, dan bisa menikmati cokelat di pojok area yang diberikan secara gratis. Sebuah stan menyediakan stik yang bisa dicelupkan ke pancuran cokelat yang disediakan.
Sayangnya paket gratis itu hanya berlaku untuk tiket presale, sementara yang on stage harus merogoh kocek. Tetapi jangan khawatir, karena panitia akan melayani anda yang sudah terlanjur ngiler untuk menikmati lelehan pancuran cokelat.
"Even ini untuk mengenalkan cokelat Indonesia pada masyarakat. Para remaja agar senang dan bangga dengan cokelat Indonesia. Selama ini mereka selalu bangga dengan cokelat yang dibeli dari Singapura atau Prancis, padahal kita juga produsen cokelat," kata Intan Pryllia, Ketua Pelaksana Festival di lokasi, Malang, Sabtu (16/5).
Kata Intan, tujuan lain festival ini untuk memberikan pendidikan yang benar tentang cokelat. Selama ini orang percaya kalau cokelat penyebab gendut, jerawatan dan hal negatif lainnya. Padahal cokelat juga memiliki manfaat untuk tubuh. Cokelat memiliki antioksidan bahkan cokelat bisa berfungsi menenangkan.
Panitia menyediakan fakta-fakta seputar cokelat yang ditempelkan di sudut-sudut lokasi. Poster tentang fakta maupun meme lucu tentang dunia cokelat bisa ditemukan di lokasi sambil bisa berselfie ria.
"Cara edukasi kami juga dengan mempublikasikan choco fact melalui media sosial, dan kita juga membuat mading di sepanjang venue yang berisi fakta tentang cokelat," katanya.
MCF digelar oleh Bikin Acara EO, sekumpulan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Mereka menggaet para pengusaha kecil pengolah makanan dan minuman berbahan cokelat.
Sebut saja rumah cokelat Abbey's Kitchen yang menyediakan aneka cake, Dekonco dengan produk cokelat tempe, Fortyeight Iceblend dengan aneka minuman cokelat, serta boot chef mate Andre Aryanto yang jago menyajikan art plate berbahan cokelat.
"Kita memiliki banyak produk aneka cokelat, selama ini di rumah memang menerima pesanan. Pokoknya semua yang berbahan cokelat," kata Indira Kristianti di stannya.
Selain itu juga digelar open chef yang mendemokan masakan olahan berbahan cokelat. Acara hanya berlangsung kurang lebih 10 jam dan ditutup oleh penampilan dua guest star asal Malang yakni Pit Skan Kin dan Christabel Annora.
"Acara ini cocok untuk semua kalangan, karena hampir semua menyukai cokelat. Sayang tempatnya outdoor jadi panas, kalau di dalam ruangan atau di rerimbunan tanaman mungkin lebih asyik lagi," kata Umi Qoidah, salah seorang pengunjung.
Baca juga:
Malang chocolate festival, semua tentang cokelat yang bikin ngiler
Mengunjungi perkebunan cokelat terbesar se-Asia di Sulawesi
Konsentrasi menurun di siang hari? Segera makan dark chocolate!
Mirip kokain, makan cokelat ini dihirup lewat hidung
Waduh, 5 cokelat ini bikin kantong bolong!
-
Dimana letak Kampung Cokelat? Kampung wisata unik di Indonesia berikutnya adalah Kampung Cokelat, Blitar, Jawa Timur.
-
Dimana lokasi Wisata Edukasi Kampung Coklat? Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar terletak di Jl. Bantengblorok 18, Desa Plosorejo, kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Dari arah kota Blitar ke selatan, setetelah melewati jembatan kademangan akan ada pertigaan dengan petunjuk menuju ke lokasi. Hanya sekitar 3,5 kilometer pengunjung akan sampai pada lokasi Wisata Edukasi Kampung Coklat.
-
Apa saja yang menarik dari wisata Kota Malang? Wisata Kota Malang memang selalu menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat wisata Kota Malang yang bisa jadi pilihan saat hari libur. Selain wisata alam yang masih asri, Kota Malang juga memiliki berbagai destinasi wisata lain yang patut untuk dikunjungi.
-
Apa itu Colenak? Colenak adalah kuliner khas Bandung dan Jawa Barat
-
Di mana Kue Cocorot berasal? Khas kecamatan Wanayasa Mengutip Liputan6, kue unik ini ternyata merupakan kuliner khas Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
-
Apa yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti bersepeda, bermain layang-layang, atau hanya sekadar duduk-duduk menikmati suasana.