Mencicipi Kue Cocorot yang Legendaris dari Purwakarta, Sulit Dibuat Namun Rasanya Lezat
Di balik legitnya kue cocorot ada seorang pembuat yang memiliki keahlian khusus.
Di balik legitnya kue cocorot ada seorang pembuat yang memiliki keahlian khusus.
Mencicipi Kue Cocorot yang Legendaris dari Purwakarta, Sulit Dibuat Namun Rasanya Lezat
Purwakarta agaknya tepat disebut sebagai salah satu surga kuliner di Jawa Barat karena keanekaragamannya. Sebut saja peuyeum bendul, simping sampai sate maranggi yang punya cita rasa otentik khas daerah tersebut.
Namun di luar itu terdapat satu lagi kudapan yang lezat dan boleh dikatakan cukup langka bernama Cocorot. Ya, kue ini jadi salah satu camilan yang mungkin sudah sukar ditemui karena sudah jarang ada yang menjualnya.
Cocorot merupakan makanan semacam kue basah, dengan bentuk yang mengerucut dan wadahnya terbuat dari daun. Kue ini terkenal legendaris dan punya cita rasa legit serta bertekstur kenyal saat disantap.
Khas kecamatan Wanayasa
Mengutip Liputan6, kue unik ini ternyata merupakan kuliner khas Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Di tempat asalnya, kue cocorot merupakan salah satu produk UMKM yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Karena rasanya yang legit, kue cocorot sangat cocok disandingkan bersama secangkir teh maupun kopi hangat sebagai teman bersantai.
Jadi kue legendaris
Menurut warga setempat yang juga pembuatnya, kue cocorot merupakan kudapan yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Mulanya kue ini hanya disajikan di acara-acara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung, sehingga tidak bisa dikonsumsi setiap hari.
"Kue ini sangat legend. Sepertinya lebih tua kue Cococot dari pada usia saya," kata Euis Supriatiningsih yang biasa berjualan di Alun-Alun Wanayasa.
Penggemarnya banyak
Menurut Euis, kue ini memiliki penggemar cukup banyak di era sekarang. Itu yang kemudian mendorongnya untuk berjualan kue legendaris tersebut.
Dijualnya kue cocorot ini juga membantu warga yang ingin mencicipi kelezatannya, karena di zaman dulu kue ini hanya bisa didapat saat terdapat warga yang menggelar hajatan.
"Kalau untuk membuat adonan untuk kuenya sih sangatlah mudah. Anak-anak muda saat ini juga, jika diajarkan satu kali maka langsung bisa praktik," terang Euis
Sulit dibuat
Di balik rasanya yang manis, sedikit gurih dan lembut ini ada proses pembuatan yang tidak mudah di bagian pembungkusnya.
Terdapat proses penganyaman daun kelapa yang lumayan rumit dan memakan waktu cukup lama, sehingga pembuatnya harus memiliki keahlian khusus.
“Setelah semua adonan sudah jadi langsung dituang ke bungkus cocorot yang sudah dianyam itu. Setelahnya, kue dikukus selama setengah jam,” terang dia.
Pakai gula merah
Kunci kelezatan dari kue ini selain di adonan tepungnya yang kenyal dan lembut juga terdapat di gula merah.
Kue ini memang menggunakan perisa gula merah dengan karakter manis yang lembut, dan mampu membuat cocorot jadi sedikit gurih.
Selain itu, daun kelapa muda yang jadi pembungkusnya juga menjadi kunci aroma harum dari kue ini. Cocorot pun jadi kudapan khas Purwakarta yang tak boleh dilewatkan.
