Mencicipi Kue Goreng Gadong, Kudapan Manis Khas Batak yang Wajib Disajikan saat Upacara Adat
Salah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.
Salah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.
Mencicipi Kue Goreng Gadong, Kudapan Manis Khas Batak yang Wajib Disajikan saat Upacara Adat
Suku Batak cukup terkenal dengan kebudayaan dan tradisinya yang masih berkaitan erat dengan leluhur atau nenek moyang mereka. Selain itu, berbicara soal Sumatra Utara juga tak lepas dari keindahan Danau Toba yang begitu ikonik.
Dari seluruh keunikannya, Suku Batak juga terkenal dengan sajian kulinernya yang beragam dan unik. Bahkan, tak sedikit dari makanan tersebut wajib disajikan dalam setiap pelaksanaan upacara adat.
(Foto: tobaria.com)
-
Apa kudapan khas dari Kapuas? Salah satu kudapan favorit dan rasanya gurih khas Kapuas ini adalah Keripik Kelakai yang terbuat dari daun muda tanaman Kelakai.
-
Apa itu Kue Wajik khas Baduy? Kue wajik merupakan kudapan ringan khas masyarakat adat Baduy dengan cita rasa manis dan sedikit gurih. Kue ini memiliki tekstur yang lengket namun lembut saat disantap.
-
Apa itu Kue Gandus? Kue Gandus merupakan kudapan khas Palembang yang terbuat dari tepung beras dengan taburan irisan cabai, seledri, daun bawang, dan tumisan udang rebon.
-
Apa nama makanan khas Garut untuk berbuka puasa? Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.Makanan tersebut bernama awug beras yang bentuknya mirip seperti nasi tumpeng.
-
Apa itu kue sagon? Kue sagon adalah camilan berbahan dasar kelapa.
-
Bagaimana cara membuat Berondong Gabah Ketan? Proses pembuatan berondong dimulai membersihkan gabah dari kulitnya. Setelah bersih, gabah digoreng tanpa minyak menggunakan penggorengan dari tanah liat. Setelah digoreng, berondong mengembang menjadi mirip bunga kapas. Kemudian, berondong didinginkan dan dicampur dengan air gula untuk memberikan rasa gurih dan manis.
Salah satu sajian tersebut adalah Kue Goreng Gadong. Makanan ini wajib dijajal ketika sedang berada di Medan dan sekitarnya.
Kue yang satu ini umumnya selalu ada ketika upacara adat bahkan sudah menjadi suguhan wajib. Namun, bagi siapapun yang mencicipi kue ini akan merasakan kelezatan yang tiada tara.
Mirip Seperti Lapet
Mengutip berbagai sumber, Kue Goreng Gadong secara kasat mata mirip Lapet. Terbuat dari adonan ubi yang dibentuk bulat-bulat seperti bola, lalu dicampur dengan parutan kelapa dan diisi gula merah di dalamnya.
Bedanya dengan Lapet, Kue Gadong diolah dengan cara digoreng sehingga menghasilkan tekstur yang renyah di bagian luar dan gurih. Pada gigitan pertama, gula merah yang berada di dalamnya seketika pecah dan lumer yang menggoyang lidah.
Disantap Bersama Minuman Hangat
Kue Goreng Gadong bukan hanya disajikan dalam upacara adat saja, namun bisa disantap sehari-hari baik itu untuk sarapan atau sekedar jadi camilan di sore hari sembari bersantai.
Selain itu, Kue Goreng Gadong ini cocok disajikan bersama kopi, teh, dan minuman hangat lainnya. Terlebih akan semakin nikmat jika disantap ketika hujan turun.
Cara Membuat
Mengutip situs tobaria.com, untuk membuat Kue Goreng Gadong sangatlah mudah dan bahannya mudah ditemukan. Bahan-bahannya terdiri dari:
- 1 kg ubi kayu
- 1/4 Kg gula merah
- garam secukupnya.
Cara Membuat:
- Parut ubi kayu, saring dengan kain tipis atau dengan saringan tepung, endapkan air tepung sekitar 5 menit, buang airnya dan masukkan pati kedalam parutan ubi
- Taburi garam secukupnya, pipihkan dengan tangan, lalu masukkan irisan gula merah ke dalam dan bulatkan
- Terakhir, goreng dengan api sedang, tunggu sampai warna kecokelatan dan angkat. Kue Goreng Gadong sudah siap untuk disantap bersama minuman hangat.