Punya Nama Seram, Intip Cerita di Balik Lezatnya Kue Mayit Khas Garut
Walaupun namanya terbilang seram, rasa kue ini begitu enak dan bikin nagih.
Walaupun namanya terbilang seram, rasa kue ini begitu enak dan bikin nagih.
Punya Nama Seram, Intip Cerita di Balik Lezatnya Kue Mayit Khas Garut
Sudah pernah dengar camilan bernama kue mayit? Jika belum, Anda sebaiknya mencoba camilan ini saat bertandang ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa dodol buah Tegal terkenal? Kudapan dodol buah itu digemari karena cita rasanya yang legit dan dijumpai di tempat wisata.
-
Kenapa Ketan Unti disebut kue kematian di Kampung Tugu? Menurut tradisi warga Kampung Tugu, hidangan ini harus disajikan saat mendoakan jenazah yang belum dikubur.
-
Apa nama makanan khas Garut untuk berbuka puasa? Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.Makanan tersebut bernama awug beras yang bentuknya mirip seperti nasi tumpeng.
-
Apa itu Kue Goreng Gadong? Salah satu sajian tersebut adalah Kue Goreng Gadong. Makanan ini wajib dijajal ketika sedang berada di Medan dan sekitarnya.Kue yang satu ini umumnya selalu ada ketika upacara adat bahkan sudah menjadi suguhan wajib.
-
Apa yang membuat Kue Takjil istimewa? Kue takjil, dengan keberagaman rasa dan bentuknya, menjadi pilihan favorit untuk memulai buka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
-
Apa itu Kue Gandus? Kue Gandus merupakan kudapan khas Palembang yang terbuat dari tepung beras dengan taburan irisan cabai, seledri, daun bawang, dan tumisan udang rebon.
Walaupun namanya terbilang seram, rasa kue ini begitu enak dan bikin nagih.
Kue ini memang melegenda di wilayah asalnya. Sudah sejak lama, masyarakat Kota Intan itu menyajikan kue mayit di acara-acara kebudayaan lokal. Kue ini cocok jadi alternatif oleh-oleh selain dodol Garut.
Rasanya Manis dan Gurih
Mengutip laman Humas Jabar, kue ini biasanya jadi hidangan yang selalu ada di acara penting Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora.
Warga di sana menyukai kue mayit karena cita rasanya yang lengkap, mulai dari manis, gurih, dan sedikit asin.
Tak hanya itu, tekstur lembut di kulit luarnya, dan renyah legit pada isiannya, menjadikan kue ini favorit disandingkan bersama secangkir teh atau kopi hangat pahit.
Harum Menggugah Selera
Saat disajikan, kue ini memiliki aroma yang harum dan menggugah selera. Aroma ini datang dari bahan-bahan pembuatannya, seperti kulit tepung beras dan isian kelapa yang dicampur gula merah.
Ketika masuk di mulut, lelehan gula merah bercampur kelapa langsung terasa. Rasa dominan manis dari gula merah ini menimbulkan aroma sedikit smokey, karena sebelumnya disangrai bersama kelapa parut.
Selain itu pembungkus daun pisang semakin menambah kekayaan aroma dari salah satu kue-kuean yang dijajakan sebagai jajanan pasar tersebut.
Asal Usul Penamaan Mayit
Jika ditilik asal usulnya, pemberian nama mayit adalah karena bentuk dan warnanya yang menyerupai mayat.
Kue ini memang berwarna putih dan memanjang, seperti jenazah yang dibalut kain kafan dengan posisi terbaring.
Karena bentuknya yang demikian, kue ini pun akhirnya dijuluki demikian oleh masyarakat setempat agar mudah dikenali dan bisa memantik rasa penasaran para wisatawan.
Cara Membuat Kue mayit
Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue ini sangat mudah dibuat di rumah. Pertama, siapkan bahan seperti tepung beras, kelapa parut, gula merah atau gula aren, serta garam.
Kelapa parut dan gula merah dipanaskan di atas wajah sampai keduanya menyatu dan lumer untuk isian.
Sambil menunggu isian dingin, bisa dibuat kulitnya dari tepung beras yang diberi air sedikit hingga adonan basah (tidak encer) dan ditempelkan di wajan yang sudah dioles minyak goreng hingga menyerupai kulit lumpia.
Kemudian, isian bisa dimasukkan ke dalam kulit tersebut untuk selanjutnya digulung dan disajikan.
Jadi Kudapan di Kala Pesta
Biasanya kue ini hadir di acara-acara penting masyarakat yakni pesta panen, pernikahan, khitanan, atau tujuh bulanan perempuan hamil.
Kue ini akan jadi santapan yang lezat sebagai pendamping menu makanan utama.
Bagi yang hendak berlibur ke Kabupaten Garut, tak ada salahnya mencicipi salah satu kekayaan kuliner khas kota berjuluk Swiss Van Java itu.