Gelar Banyak Festival hingga Penyambutan Para Biksu Thudong, Begini Persiapan Candi Borobudur Sambut Perayaan Waisak 2024
Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Bulan Mei 2024 ini.
Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Bulan Mei 2024 ini.
Gelar Banyak Festival hingga Penyambutan Para Biksu Thudong, Begini Persiapan Candi Borobudur Sambut Perayaan Waisak 2024
Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 ini. Pengelola wisata Candi Borobudur kini mulai bersiap.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourneyb, Maya Watono, mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk merayakan kebersamaan lintas agama dan budaya serta menghadirkan pengalaman spiritual mendalam bagi ribuan umat Buddha yang hadir.
-
Kapan Hari Raya Waisak di tahun 2024? Hari Raya Waisak tahun 2024 jatuh pada tanggal 23 Mei.
-
Kapan Tour de Borobudur 2023 diadakan? Mengusung tema Unity in Diversity, tahun ini acara puncak akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 5-6 Agustus.
-
Apa yang dilakukan bhiksu thudong di Candi Borobudur? Setelah berjalan kaki dari Semarang selama lima hari, puluhan Bhiksu Thudong akhirnya tiba di kawasan Candi Borobudur. Setibanya di Candi Borobudur, mereka langsung melakukan sejumlah peribadatan.
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
-
Kapan Waisak dirayakan tahun ini? Hari Raya Waisak tahun 2024 jatuh pada Hari Kamis, tanggal 23 Mei.
-
Dimana Candi Borobudur? Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO, terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta.
Lebih lanjut, Maya mengatakan bahwa acara itu mengangkat tema “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia”.
Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
“Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan. Namun juga tentang merajut semangat toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami berharap dapat mengangkat nilai-nilai universal Candi Borobudur sebagai pusat spiritual holistik yang mendunia,”
kata Maya dikutip dari ANTARA pada Selasa (7/5).
Dalam acara itu, InJourney bekerja sama dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menyelenggarakan berbagai acara pendukung perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur antara lain pengobatan gratis, Nyingma Monlam Indonesia, festival larung pelita purnama sidhi, festival merti karuna bumi, Borobudur World Peace & Prosperity Event, Festival Bhumi Mandala, pawai budaya padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, dan Mindful Walking Meditation.
Selain itu, juga akan ada menyambut perjalanan spiritual Bhiksu Thudong yang akan berakhir di Candi Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhiksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India, dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Jadwal Perjalanan Tudhong
Dikutip dari kanal YouTube Bhante Kamsai, perjalanan Tudhong di Indonesia dijadwalkan dimulai dari TMII pada tanggal 14 Mei 2024, lalu menuju Semarang dan mengunjungi beberapa tempat ibadah di sana pada tanggal 15-16 Mei 2024.
Tanggal 17-18 mengunjungi Temanggung, dan tanggal 19-23 mengadakan serangkaian kegiatan yang dipusatkan di Magelang dan Candi Borobudur.
Kemudian tanggal 25 Mei, rombongan Bhiksu Tudhong diterbangkan menuju Jambi dan melaksanakan kegiatan di sana hingga tanggal 28 Mei.
Kemudian tanggal 29 Mei 2024 mereka akan mengikuti perayaan Waisak di Cetiya Panna Sikkha Jakarta, lalu seluruh rombongan Bhiksu Tudhong akan kembali ke negara asal masing-masing pada tanggal 30 Mei 2024.
Festival Lampion
Setiap perayaan Hari Raya Waisak, Candi Borobudur menggelar festival lampion. Pada tahun ini, festival itu akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2024.
Namun berdasarkan informasi pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, tiket festival seharga Rp600.000 telah ludes terjual.
Tiket itu sudah termasuk tiket masuk candi serta kaus bagi setiap pengunjung.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah akan ada penambahan jumlah tiket untuk kegiatan lepas lampion tersebut.