Memaknai Festival Lampion Borobudur, Wujudkan Impian dan Panjatkan Harapan di Hari Raya Waisak
Puncak Hari Raya Waisak terdapat festival lampion yang berlangsung di Candi Borobudur. Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum dengan tiket terbatas.
Puncak Hari Raya Waisak terdapat festival lampion yang berlangsung di Candi Borobudur. Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum dengan tiket terbatas.
Memaknai Festival Lampion Borobudur, Wujudkan Impian dan Panjatkan Harapan di Hari Raya Waisak
Hari Raya Waisak adalah hari dimana yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Buddha di seluruh dunia. Setiap negara pasti memiliki cara masing-masing dalam merayakan hari besar tersebut.
Di Indonesia juga memiliki beberapa rangkaian acara dalam perayaan Waisak, salah satunya Festival Lampion yang berlangsung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
-
Apa tema Waisak 2024 di Candi Borobudur? Lebih lanjut, Maya mengatakan bahwa acara itu mengangkat tema 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia'.
-
Bagaimana Candi Borobudur menyambut Waisak 2024? Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
-
Dimana Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur dilaksanakan? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan.
-
Kenapa Waisak 2024 di Candi Borobudur istimewa? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan. Namun juga tentang merajut semangat toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
-
Kapan Candi Borobudur akan merayakan Waisak 2024? Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Bulan Mei 2024 ini.
-
Apa yang dirayakan di Hari Waisak? Hari Raya Waisak adalah salah satu perayaan paling sakral bagi umat Buddha.
Bagi sebagian masyarakat sudah mengenal dan tidak asing dengan festival tersebut. Hal ini dikarenakan acara tersebut selalu digelar rutin setiap tahunnya. Namun selain menghiasi langit, ada makna dari Festival Lampion yang berlangsung di Candi Borobudur tersebut.
Penasaran dengan makna di baliknya? Simak informasi selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Sampaikan Harapan
Mengutip Liputan6.com, dalam akun media sosial resmi Candi Borobudur, masyarakat pun bisa mengikuti serangkaian acara Festival Lampion Waisak sekaligus menyampaikan harapan di lampion tersebut.
Acara yang berlangsung pada hari ini (23/5) itu, akan melepaskan lampion yang berisikan harapan. Pelepasan lampion-lampion itu dilakukan secara serentak dan dilakukan oleh ribuan peserta lainnya.
Selain melepaskan lampion, perayaan Hari Waisak ini tentunya tidak lepas dari peringatan tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama yang kemudian dikenal sebagai Buddha.
Perayaan di Bulan Vaisakha
Mengutip untar.ac.id, perayaan Waisak bertepatan pada bulan purnama di Bulan Vaisakha. Bukan hanya merayakan saja, tetapi pada hari ini juga menekankan ajaran-ajaran tentang cinta kasih, kedamaian, dan pengertian.
Momen ini juga menjadi sangat penting bagi umat Buddha, karena sebagai renungan kehidupan duniawi, membersihkan hati, dan meremajakan komitmen terhadap ajaran Buddha.
Makna Festival Lampion
Acara Festival Lampion secara umum memang termasuk dalam rangkaian perayaan Waisak. Bukan hanya sebagai penghias langit saja, pelepasan lampion pada Hari Waisak juga memiliki makna dan arti yang mendalam.
Meski bisa diikuti oleh masyarakat umum, pemaknaan pelepasan lampion adalah menghilangkan hal-hal negatif pada diri kita serta mewujudkan impian serta harapan setiap umatnya.
Sebelum dilepaskan ke udara, biasanya mereka sudah mengucapkan harapan dan impiannya di tahun ini pada lampion tersebut. Selain itu, ribuan lampion itu juga bagian dari simbol harapan dan doa untuk kedamaian dunia.
Acara ini juga dijadikan simbol toleransi antar umat beragama. Hal ini dikarenakan Festival Lampion bisa diikuti oleh masyarakat umum sehingga menumbuhkan rasa tali persaudaraan.