Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor

Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy menerangkan saat ini korban masih menjalani perawatan di RSU Kota Tangsel.

Dia memaparkan, peristiwa pencurian bersenjata api dan senjata tajam itu terjadi pada Rabu (10/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban ingin membeli nasi uduk dan mendengar adanya teriakan warga sekitar.

Korban yang bernyali besar, kemudian berupaya menghalangi laju dua sepeda motor pelaku di pinggir jalan. Dia nekat menghalangi kendaraan pelaku dan ingin menendangnya. Dia tidak mengetahui kalau pelaku membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam.

"Saat mereka (pelaku) kabur saksi S, mencoba menghalangi pelaku. Namun pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menyabet S di perut dan saksi S terjatuh," jelas Wendy dikonfirmasi, Jumat (12/1).

Wendy menuturkan peristiwa percobaan pencurian itu bermula saat ketua RT setempat, MA mencurigai 4 orang terduga pelaku yang menaiki 2 sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan.

Kemudian ketika pelaku berhenti di warung Seblak, dekat tempat kejadian perkara (TKP), komplotan pencuri mencoba mencuri sepeda motor di lokasi tersebut, namun digagalkan saksi SH dengan meneriaki pelaku.

"Pelaku melakukan percobaan pencurian namun digagalkan MH dan SH," terang Wendy.

Suryana yang berada di warung nasi uduk mendengar teriakan warga dan melihat komplotan pelaku yang saat itu akan melarikan diri. Korban diduga akan menghalangi laju sepeda motor pelaku. Saat itulah perutnya disabet dengan senjata tajam. Berdasarkan video viral yang beredar, pelaku melukai korban dengan celurit.

Selain itu, salah satu pelaku juga meletuskan senjata api. Mereka berhasil melarikan diri.

"Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Serpong," tegas Wendy.