Mangkal di pinggir jalan, belasan PSK diangkut satuan Sabhara
Tidak mudah melakukan penangkapan terhadap mereka karena sebagian berontak tidak mau dibawa petugas.
Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin menangkap sebelas wanita yang diduga pekerja sek komersial (PSK) yang sering mangkal di jalan pusat kota di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan itu. Mereka ditangkap saat mangkal di pinggir jalan.
"Sebelas wanita itu kami duga sebagai PSK karena lewat tengah malam masih pada berdiri di pinggir jalan menunggu laki-laki yang menghampirinya," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Uskiansyah seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/11).
Dia mengatakan, Unit Patroli Kota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin pada Kamis (13/11) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita melakukan razia rutin dengan sasaran hal yang terkait penyakit masyarakat. Saat sedang melaksanakan kegiatan tersebut terlihat wanita-wanita yang berpakaian seksi pada berdiri di pinggir jalan dengan melambaikan tangan kepada setiap pengguna jalan yang melintas.
Tanpa instruksi lagi dan sesuai target operasi semua wanita tersebut langsung ditangkap dan diamankan ke dalam mobil truk yang saat itu digunakan untuk mengangkut hasil razia. "Tidak mudah melakukan penangkapan terhadap mereka karena sebagian berontak tidak mau dibawa petugas," tutur pria berkumis tebal itu.
Usai melakukan razia terhadap PSK, kemudian petugas melakukan razia di sebuah penginapan yang berada di Jalan Hasanuddin Banjarmasin Tengah. Dalam razia di penginapan tersebut polisi berhasil mengamankan dua pasangan yang bukan suami istri diduga sedang asyik berbuat mesum.
"Kedua pasangan itu kami amankan dan dibawa ke kantor untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan, berikut para PSK tersebut," ucap pria yang baru menjabat Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin itu.
Dikatakannya, semua hasil razia penyakit masyarakat itu digelandang ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai dengan kesalahan mereka masing-masing karena melanggar ketentuan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin.
"Razia ini kami gelar karena banyak laporan masyarakat yang resah akan keberadaan para PSK yang berdiri di pinggir jalan di kota ini juga banyaknya pasangan remaja yang suka ngamar untuk berbuat mesum," ujarnya.
Polresta Banjarmasin mengimbau kepada masyarakat agar menghindari setiap perbuatan yang masuk dalam kategori penyakit masyarakat, karena polisi akan menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran hukum.