Mantan Istri Ahok Dipilih Jadi Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan Rupanya Punya Yayasan Hingga Bisnis Daging
Veronica memiliki keinginan untuk memberantas maupun mengakhiri korupsi dalam pemerintahan Indonesia.
Veronica Tan dikenal sebagai mantan istri dari Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Perempuan yang lahir pada tanggal 6 September 1977 ini menikah dengan Ahok ketika baru menginjak usia 19 tahun.
Kini Veronica mendapatkan tugas untuk menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
- Ini Tugas Penting Veronica Tan dari Prabowo Usai Ditunjuk jadi Wamen PPPA
- 6 Potret Lawas Veronica Tan Bareng Ajudan, Mantan Istri Ahok yang Dikabarkan Jadi Calon Menteri Prabowo
- Profil Veronica Tan Mantan Istri Ahok, Disebut Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo
- Dipanggil Prabowo jadi Calon Menteri, Ini Bocoran Tugas untuk Veronica Tan
Veronica sebenarnya berasal dari Medan, tetapi memasuki bangku SMA dia pindah ke Jakarta dan hidup jauh dari orang tua. Dia kemudian melanjutkan kuliah di jurusan arsitektur Universitas Pelita Harapan Jakarta.
Namun, saat pendidikannya belum selesai, dia sudah dilamar lelaki yang lebih tua 9 tahun darinya, yaitu Ahok. Akhirnya dia mengikuti suaminya untuk pindah ke Pulau Belitung, lantaran Ahok memiliki pabrik kuarsa di sana.
Dari pernikahannya dengan Ahok, Veronica dikaruniai tiga anak, yakni Nicholas Sean, Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeneer Purnama. Sayangnya, pernikahan mereka kandas pada 5 Januari 2018. Pasalnya, saat Ahok menjalani masa tahanan atas kasus penistaan agama, dia dikabarkan menggugat cerai Veronica.
Ingin Memberantas Korupsi
Veronica awalnya sangat tidak menduga bahwa Ahok akan terjun ke dunia politik. Bermula dari karier Ahok sebagai anggota perwakilan rakyat daerah, kemudian jadi Bupati Belitung Timur, hingga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2014-2017.
Walaupun saat itu dirinya tidak paham mengenai politik, Veronica tetap memberikan dukungan penuh kepada suaminya untuk terjun ke dunia politik.
Wanita keturunan Tionghoa ini juga memiliki keinginan untuk memberantas maupun mengakhiri korupsi dalam pemerintahan Indonesia.
Berjiwa Sosial Tinggi
Veronica dikenal sebagai sosok dengan jiwa sosial yang tinggi. Dalam perjalanan karier sosialnya, dia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang DKI Jakarta.
Tidak sampai di situ saja, Veronica bahkan berinisiasi mendirikan Yayasan Waroeng Imaji. Yayasan tersebut diketahui menggalang dana dan mempromosikan inisiatif untuk melayani anak-anak rumah susun di daerah DKI Jakarta.
Melalui yayasan tersebut, dia pernah mengajak 200 anak yang tinggal di rusun untuk bermain operet dengan judul Operet Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi. Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan impian anak-anak rusun di bidang teater, seni, dan musik.
Veronica juga sempat menjalankan usaha produksi alat PCR untuk mendeteksi covid yang saat itu bekerja sama dengan KALGen Innolab. Selain itu, dia juga berpengalaman sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta semasa mendampingi Ahok sebagai Gubernur Jakarta.
Tak heran jika dia diminta menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk duduk di jajaran pemerintahan Kabinet Parabowo-Gibran dan mengelola bidang kesejahteraan ibu dan anak.
Punya Bisnis Layanan Home Care Sampai Bisnis Daging Wagyu
Saat ini, Veronica aktif terjun di bisnis layanan home care dengan meluncurkan aplikasi bernama LoveCare. Aplikasi ini menawarkan berbagai layanan home care untuk keluarga, termasuk perawat, caregiver, babysitter, wellness, katering sehat, dan senior living.
LoveCare bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi keluarga dalam mengakses layanan kesehatan dan perawatan yang berkualitas.
Hal yang paling membanggakan adalah LoveCare pernah mendapatkan pengakuan internasional dengan mewakili Indonesia dalam forum APEC yang bertajuk Promoting Gender Equality and Inclusion in Digital Health Technology for Caregivers yang diadakan di Taipei, Taiwan, September 2024 lalu.
Selain terjun dalam bisnis layanan home care melalui aplikasi LoveCare, Veronica juga mengelola bisnis daging wagyu dengan nama Alpha Agro Indonesia sejak 2018. Bisnis ini berfokus pada distribusi daging wagyu berkualitas tinggi yang dikenal dengan rasa dan tekstur yang sangat lezat.
Meski fokus pada penjualan daging wagyu, Alpha Agro juga berkomitmen untuk memberikan ilmu atau wawasan kepada konsumen mengenai manfaat dan keunggulan daging wagyu, serta cara memasak yang tepat untuk mendapatkan cita rasa maksimal.
Reporter Magang: Thalita Dewanty