Mantan Kadiv Humas sebut sejak awal kemerdekaan polisi dipersenjatai
Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Sisno Adiwinoto menyatakan, anggota Polri sejak berdiri atau awal kemerdekaan Indonesia telah dipersenjatai.
Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Sisno Adiwinoto menyatakan, anggota Polri sejak berdiri atau awal kemerdekaan Indonesia telah dipersenjatai.
"Bahkan boleh dibilang sebelum Republik Indonesia atau awal merdeka, polisi itu punya senjata," kata Sisno Adiwinoto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/10).
Sisno mempertanyakan sejumlah pihak yang menilai mempersenjatai anggota kepolisian sebagai ancaman bagi masyarakat. Purnawirawan polisi jenderal bintang dua itu menjelaskan Polri memiliki istilah "Bhayangkara" yang artinya meniadakan bahaya dan angkara.
Pada dunia kejahatan, menurut Sisno, polisi memegang senjata api untuk menumpas kejahatan bersenjata.
Secara regulasi kewenangan Polri juga diatur TAP MPR RI Nomor 6 Tahun 2000 yang memisahkan lembaga Polri dan TNI, serta Pasal 30 Undang-Undang Dasar 1945 menerangkan tugas dan fungsi aparat kepolisian harus dipersenjatai.
Selain itu, Sisno menyatakan kewenangan kepolisian memegang senjata api berlaku menyeluruh (universal) di seluruh negara melalui konferensi internasional dan ratifikasi dalam rangka memberantas kejahatan.
Lebih lanjut, Sisno mengatakan polisi memiliki risiko dan potensi ancaman dalam menghadapi penjahat bersenjata api.
Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana dan Profesi Perpolisian Indonesia (ISPPI) itu mencontohkan anggota Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri sangat membutuhkan senjata api saat menghadapi ancaman intensitas tinggi misalnya terorisme dan jaringan mafia narkotika.
Baca juga:
10 Bulan bertugas di daerah rawan Maluku, TNI amankan 505 senjata
Sempat ditahan TNI, senjata kiriman BNN dipastikan tak bermasalah
Menko Polhukam bentuk kelompok kerja selesaikan polemik senjata
Beredar video Brimob gunakan RPG, ini tanggapan Polri
Polri akui impor 280 pucuk senjata dan ribuan amunisi
Ini alasan Polri pesan ribuan senjata
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.