Mantan karyawan colong baterai tower BTS
Ahmad mengaku nekat mencuri baterai tower lantaran sudah mengenal cara pemasangan dan pelepasannya.
Berbekal pengalaman saat bekerja di perusahaan provider, lima orang mencuri baterai tower. Dua pelaku di antara berhasil diciduk dan ditembak polisi.
Kapolsek Sako Palembang AKP Oloan Purba melalui Kanit Reskrim Ipda Welly Marvendo mengungkapkan, kedua tersangka berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu rumah kosong di komplek Vila Kenten Palembang, Kamis (6/11). Di rumah itu juga ditemukan barang bukti berupa tower hasil curian yang belum sempat dijual.
"Karena melawan, petugas menembak kaki kedua tersangka. Dari pemeriksaan, mereka beraksi bersama tiga pelaku lain yang masih buron, semuanya mantan karyawan provider tower itu," ungkap Welly, Jumat (7/11).
Sementara salah satu tersangka, Ahmad (32) mengaku nekat mencuri baterai tower lantaran sudah mengenal cara pemasangan dan pelepasannya. Sebab, dia bekerja di sebuah perusahaan provider selama tiga tahun dan berhenti awal tahun lalu.
"Saya sudah pengalaman. Karena menguntungkan dan cukup mudah, kami curi baterai tower. Kami beraksi lima orang, semuanya berpengalaman," kata dia.
Sejak berhenti bekerja, dia dan temannya sudah dua kali mencuri baterai tower dan mendapatkan 16 unit baterai. Masing-masing memiliki berat 30 kilogram. "Kami jual kiloan. Per kilo dapat Rp 9 ribu. Kami bagi rata," pungkasnya.