Marak bencana alam di Jabar, Dedi Mulyadi nilai perlu evaluasi tata ruang
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor empat, Dedi Mulyadi menilai perlunya evaluasi Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) di Jawa Barat menyusul terjadinya banjir di sejumlah daerah sekitar provinsi itu.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor empat, Dedi Mulyadi menilai perlunya evaluasi Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) di Jawa Barat menyusul terjadinya banjir di sejumlah daerah sekitar provinsi itu.
"Harus ada evaluasi RUTR. Izin perumahan atau permukiman tidak boleh serampangan, karena harus memperhatikan kondisi alam sekitar," katanya di sela kunjungannya ke Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/3).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Meski begitu, kata dia, permasalahan banjir yang sering terjadi di sebagian besar daerah di Jawa Barat tidak bisa diselesaikan sendirian oleh pemerintah provinsi.
Penanganan bencana rutin tersebut di berbagai daerah sekitar Jawa Barat membutuhkan koordinasi dan sinergi antarlini pemerintahan.
Karena itu, komunikasi Pemprov Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten/kota menjadi penting. kerangka berpikir, strategi dan implementasi penanganan banjir harus seiring sejalan.
"Sering sekali saya katakan, kerja sama dan kerja sama. Ini penting agar penyelesaiannya komprehensif mulai dari hulu hingga hilir, dari pemprov sampai pemkab dan pemkot," kata dia.
Selain solusi jangka panjang tersebut, Bupati Purwakarta dua periode ini menawarkan solusi jangka pendek berupa pembangunan tanggul beton berkriteria tinggi dan kokoh.
Hal tersebut perlu dilakukan di sebagian besar daerah Jawa Barat yang sudah terlanjur dibangun kawasan pemukiman berdekatan dengan sungai-sungai besar.
Baca juga:
Dedi Mulyadi wacanakan program subsidi kontrakan di Jabar
Dedi Mulyadi ingin Bandara Kertajati terkoneksi seluruh tol di Jabar
Dedi Mulyadi janji gratiskan pendidikan dan tambah fasilitas RS di Jabar
Ridwan Kamil akui masih kalah di Purwakarta, Bekasi dan Karawang
Saat Dedi Mulyadi ingin memajukan persepakbolaan Jawa Barat