Marak bom ikan di Gorontalo, Kapolda perketat keamanan perairan
Polda Gorontalo distribusi dua unit kapal canggih untuk pengamanan bom ikan di perairan laut.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Brigjen Pol Andjaja mengatakan, pihaknya menginginkan pengamanan wilayah perairan pantai sepanjang Kabupaten Gorontalo Utara diperketat. Menurutnya, dari hasil evaluasi pengamanan wilayah tersebut ditemukan masih tingginya aksi pemboman ikan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Bayangkan saja, di sekitar Pulau Lampu sulit mendapatkan ikan, akibat tingginya aksi pemboman ikan di pulau tak berpenghuni ini," ujar Abdjaja seperti dikutip Antara, Sabtu (23/8).
Keprihatinan tersebut, kata Andjaja, membuat pihaknya memilih mendistribusikan dua unit kapal canggih yaitu satu unit ditempatkan di Pelabuhan Gorontalo dan satu unit untuk satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Limboto yang menaungi wilayah hukum Kabupaten Gorontalo Utara.
"Saya ingin wilayah perairan kabupaten ini aman dan kondusif, bebas aksi pemboman ikan yang sangat mengancam ekosistem laut, termasuk mencegah aksi pencurian kayu, ikan dan tambang (illegal logging, fishing and mining)," ujarnya.
Menurut Andjaja, ada dua hal penting yang harus diperhatikan dan ditangani sinergis antara Polri bersama TNI dan Pemerintah daerah setempat, yaitu aksi pencurian kayu melalui laut dan aksi penambangan liar yang mengancam ekosistem laut akibat limbah yang masuk ke pantai. Keberadaan kapal cepat tersebut, diharapkan mampu dimaksimalkan untuk mengantisipasi aksi-aksi yang sangat merugikan daerah serta mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).