Marak kasus penembakan, Komisi III akan sambangi Papua
Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy membenarkan adanya informasi penembakan pesawat Trigana yang ditumpangi Kapolda Papua.
Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengatakan kasus penembakan pesawat Twin Otter milik Trigana ditumpangi Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menjadi koreksi bagi pemerintah. Menurutnya, pasti ada hal yang membuat penembakan ini terjadi.
"Tentu ini menjadi koreksi kepada pemerintahan kita ini. Apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata Junimart usai menghadiri acara DKPP Outlook 2016, Jakarta, Senin (28/12).
Lebih lanjut, anggota politikus PDIP ini mengatakan, dia dan beberapa anggota DPR berencana mengunjungi Papua dalam waktu dekat. Hal itu bertujuan untuk mencari tahu kondisi keamanan di provinsi paling timur Indonesia itu.
Selain penembakan terhadap pesawat yang ditumpangi Kapolda, dia juga menyoroti kasus penyerbuan Mapolsek Sinak yang menewaskan tiga anggota polisi. Menurutnya, banyak hal yang harus dievaluasi terkait keamanan di Papua.
"Banyak hal yang harus kita re-evaluasi di sana tentang ketidakkondusifan di Papua. Siapa sih provokatornya di sana," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy membenarkan adanya informasi penembakan pesawat Trigana yang ditumpangi Kapolda Papua. Semmy mengatakan pesawat tersebut saat ini dalam perjalanan kembali ke Wamena. Namun belum ada laporan lebih detail perihal penembakan itu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin membantah adanya penembakan terhadap pesawat Twin Otter milik Trigana yang membawa rombongan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Senin (28/12) sekitar pukul 10.15 WIT. Dia kembali menegaskan informasi terkait penembakan terhadap pesawat yang ditumpangi Kapolda Papua tidak benar.
"Penembakan pesawat itu enggak ada, percaya saya atau percaya informasi lain," tegas Patrige.