Marak kejahatan seks simbol kepenatan kaum jelata
"Tata lingkungan mereka sangat buruk, jadi memang sering kali stres dan melakukan tindakan kekerasan seks," kata Ade.
Pemerkosaan atau kekerasan seksual menjadi satu ekspresi yang tertuang akibat kepenatan di lingkungan sekitar. Orang-orang seperti ini biasanya datang dari golongan menengah ke bawah yang merasa terhimpit dengan beban hidup dan permasalahan sosial.
"Tata lingkungan mereka sangat buruk stress, lingkungan juga sempit, kanalisasi juga sangat terbatas, jadi memang sering kali stres dan melakukan tindakan kekerasan seks atas kepenatan sosial," ungkap kriminolog, Ade Erlangga kepada merdeka.com, Senin (19/3).
Tak hanya itu faktor pendidikan dari kalangan menengah ke bawah ini turut memperbesar dorongan kekerasan seks. Kurangnya pendidikan turut juga mempengaruhi rasa taat mereka terhadap hukum.
Takut diperkosa, perempuan Inggris lompat dari jendela hotel
Termarjinalkan, rawan jadi korban pencabulan lewat Facebook
"Problem golongan menengah ke bawah tak mengenal demokrasi, apa yang boleh apa yang tidak boleh, sosialisasi nilai kurang, mereka tidak bisa memilih dan tidak takut (untuk melakukan kekerasan seks)," tambah Erlangga lagi.
Dalam sepekan terakhir kasus-kasus perkosaan anak di bawah umur terus terjadi. Hal-hal seperti ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.
Pertama seorang siswi berinisial NR (15) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Jakarta Timur mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh belasan pemuda di sebuah lahan kosong di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Peristiwa kedua, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Seorang bocah berinisial MAS usia tiga tahun menjadi korban sodomi oleh seorang pemuda berinisial AG (17) di daerah Cipinang Muara Jakarta Timur.
Kejahatan seksual lainnya, RH (43) tega mencabuli anak kandungnya, DR (16). Kelakuan bejat warga Jalan Rambutan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu telah berlangsung selama 10 tahun. Akibatnya, DR kini hamil lima bulan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga:
Bocah 7 tahun diperkosa di sekolah di India
Remaja India korban pemerkosaan dilarang sekolah
Dua pelaut Amerika perkosa perempuan Jepang