Marak Turis Kecelakaan di Bali, Dinas Pariwisata Imbau Pakai Pemandu Wisata
Menurut Astawa, jika para turis itu bepergian sendiri tanpa mengetahui seluk beluk destinasi wisata yang belum ada pengawasan keamanannya makan akan sangat berbahaya.
Dalam sebulan terakhir, sejumlah turis asing ditemukan tewas saat mengunjungi destinasi wisata di Pulau Bali. Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa mengimbau turis asing sebaiknya didampingi pemandu wisata untuk menghindari kecelakaan.
"Sebaiknya dia itu melalui travel yang bisa di dampingi oleh para guide yang memang memiliki lisensi," kata Astawa saat dihubungi, Selasa (12/11) sore.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
Menurut Astawa, jika para turis itu bepergian sendiri tanpa mengetahui seluk beluk destinasi wisata yang belum ada pengawasan keamanannya makan akan sangat berbahaya.
"Kita tidak mungkin bisa mengawasi pergerakan bule yang memang bepergian itu, tanpa di dampingi dengan guide sehingga hal-hal inilah terjadi. Kayak backpacker itu yang menyebabkan kita tidak bisa mengawasi mereka," ujarnya.
"Kalau di tempat umum (atau) di pantai biasa itu memang diawasi standar pelayanan. Katakanlah di Kuta, Sanur, dan di Nusa Dua kan ada Pos-pos penjaga pengamanan pantai," sambung Astawa.
Bule Hanya Andalkan Aplikasi
Dia mengaku banyak turis berwisata sendiri ke tempat-tempat destinasi tanpa didampingi guide. Biasanya mereka mengandalkan aplikasi untuk berkunjung ke suatu lokasi wisata tanpa menghiraukan keselamatan.
"Mereka dengan mudah melakukan perjalanan sendiri tanpa mengetahui ada bahaya yang harus diwaspadai," jelas Astawa.
Tingkatkan Keamanan
Astawa juga menyampaikan, pihaknya akan meningkatkan keamanan di objek-objek wisata Bali guna mencegah kecelakaan para turis asing.
"Jadi turis yang datang nanti mulai dari transportasinya ke hotel, restoran dan destinasi sampai balik lagi (ke negaranya) harus ada rambu-rambu untuk pelayanan dan tata kelola yang berstandar," ujarnya.
"Kemudian travel-travel yang melayani tamu tentu harus memiliki izin dan berstandar dan demikian juga para guide harus juga punya lisensi yang lulus dari kompetensi," kata Astawa.
Dari catatan yang dihimpun, turis asal Prancis bernama Gilbert Henry Marcel Guidot (75) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Bali, pada Senin (11/11) pukul 23.45 WITA. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Pasut, Tibubiu, Tabanan, Bali.
Kemudian, turis asal Belarusia, Siarhei Barbushyn (34) yang terjatuh dari Tebing Tanjung Mebulu, di Jalan Batu Lesung, Banjar Karang Boma, Desa Pecatu, Kuta Selatan,Badung, Minggu (27/10) sekitar pukul 18.00 Wita.Bahkan hingga kini jenasahnya tidak ditemukan.
Kemudian, kecelakaan speed boat atau kapal cepat di perairan sebelah barat Devils Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Senin (16/9)) lalu. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua Warga Negara Asing (WNA) meninggal dunia yakni perempuan bernama Caval Heir O Biron (48) asal Brazil dan laki-laki bernama Victor Johannes Allers (43) asal Afrika Selatan.
(mdk/ray)