Markas Brimob di Batam ditembaki, polisi diminta tak terpancing
"Mereka menembaki markas kita sampai sekarang," Kasat Brimob Polda Kepulauan Riau, Kombes Tory.
Malam ini situasi di markas Brimob Polda Kepri di Barelang Batam masih mencekam. Puluhan anggota TNI AD dari Yonif 134/TM Batam dengan senjata laras panjang menembaki Mako Brimob.
"Mereka menembaki markas kita sampai sekarang, ini saya lagi di dalam Markas, saya kendalikan anggota agar tidak terpancing emosi," ujar Kasat Brimob Polda Kepulauan Riau, Kombes Tory Kristianto saat dihubungi merdeka.com Rabu (17/11) malam.
Namun, pihak brimob tidak melakukan perlawanan seganas TNI, mereka hanya bersiaga menghindari adanya anggota yang terluka. "Saya coba kendalikan agar situasi di dalam kondusif, kita diserang terus," ujarnya.
Saat merdeka.com menghubungi Humas TNI AD Mayor Inf Jhoni Tambunan membantah adanya penyerangan tersebut. Mereka mengaku sedang memberikan arahan kepada anak buahnya. "Ah tidak ada itu tembak-tembakan, ini malah lagi kami kumpulkan untuk kami arahkan," ujar Jhoni.
Sumber merdeka.com dari salah seorang anggota Polda Kepri melalui pesan selulernya melihat secara langsung penyerangan tersebut dari jarak jauh. "Dari sore tadi, sampai sekarang ini masih diserang itu markas Brimob, kami melihat dari jarak jauh, dan mengendalikan warga agar tidak melewati daerah Barelang," kata sumber itu.