Ma'ruf Amin Berharap Tidak Ada Lagi Friksi Usai Putusan MK
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan kubu Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa keputusan MK harus dimaknai untuk kemaslahatan dan kebaikan semua pihak.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan kubu Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa keputusan MK harus dimaknai untuk kemaslahatan dan kebaikan semua pihak.
"Keputusan Mahkamah Konstitusi bukan memenangkan satu pihak, tetapi untuk kemaslahatan dan kebaikan seluruh bangsa," ucap Ma'ruf di kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Selain itu, dia berharap agar semua pihak untuk menyikapi keputusan MK sebagai upaya untuk menyatukan lagi segala perbedaan akibat Pilpres. Tidak ada lagi kubu ataupun pendukung 01 dan 02.
"Marilah keputusan itu kita sikapi untuk mengutuhkan lagi sebagai bangsa, tidak ada lagi friksi-friksi, karena kita adalah satu, Indonesia," terangnya.
Ma'ruf menegaskan bahwa keputusan MK final. Ke depan, Ma'ruf menginginkan semua pihak untuk bekerja sama melanjutkan pembangunan Indonesia.
"Marilah kita bahu membahu. Mulai malam ini dengan mengucap Bismillah, kita bersama-sama membangun negeri ini," lanjutnya.
Reporter: Lieza Egeham
(mdk/cob)