Ma'ruf Amin: Mudik Lebaran Belum Diputuskan Boleh atau Tidak
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah belum memutuskan apakah mudik lebaran diperbolehkan atau tidak untuk masyarakat. Dia menjelaskan, keputusan tersebut akan diumumkan setelah pertemuan rapat kabinet yang dilakukan jelan Ramadan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah belum memutuskan apakah mudik lebaran diperbolehkan atau tidak untuk masyarakat. Dia menjelaskan, keputusan tersebut akan diumumkan setelah pertemuan rapat kabinet yang dilakukan jelan Ramadan.
"Soal mudik Lebaran belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa itu nanti ada keputusan. Karena memang mudik menjadi tradisi masyarakat kita, tetapi ada bahaya yang kita hadapi kalau itu kita buka. Setelah nanti dilakukan rapat kabinet," kata Ma'ruf Amin usai meninjau vaksinasi di Lampung, Senin (22/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
Dia menjelaskan, keputusan tersebut harus dilandaskan pertimbangan yang matang. Sebab nantinya jika diperbolehkan ada dampak peningkatan penularan Covid-19.
"Kalau dibolehkan dan kalau dilarang mudik dampak pada peningkatan penularan, itu saya kira nanti ada perhitungan-perhitungan pasti," ungkapnya.
"Nanti kalau dampaknya besar itu akan ada pelarangan, kalau memang bisa diminimalisir tentu ada cara lain. Tapi putusannya nanti saya kira. Mana yang terbaik,” jelas Ma’ruf.
Sebelumnya diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Menteri Budi Karya Sumadi telah memberikan lampu hijau dengan kembali mengizinkan pelaksanaan mudik Lebaran seperti tahun 2019 lalu.
Terkait wacana tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak satgas Covid-19 terkait penentuan langkah antisipasi di mudik Lebaran tahun 2021 guna memutus mata rantai penyebaran virus yang masih menyerang secara massal di Indonesia.
Selain berkoordinasi, pihaknya juga akan memfokuskan tracing terhadap mereka yang hendak bepergian. Hal ini berguna sebagai upaya pencegahan lewat pengetatan aturan saat pelaksanaan mudik lebaran.
“Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kita juga antisipasi terhadap bencana alam dan kondisi cuaca," ujar Menhub Budi.
Baca juga:
Persiapan Mudik Lebaran, Menhub Koordinasi dengan Kepolisian Hingga Gugus Tugas
Kebijakan Mudik Masih Dinamis, Pemkot Tangerang Fokus Tekan Kasus Covid-19
Tak Dilarang Pemerintah, Ini Kata Epidemiolog UGM Tentang Mudik Lebaran 2021
Mudik Lebaran Tahun Ini Diperbolehkan, Ridwan Kamil Beri Pesan Ini
Menko PMK Sebut Mudik Lebaran 2021 akan Diputuskan Sebelum Puasa
Ridwan Kamil: Boleh Mudik, Hindari Potensi Penularan Covid-19