Masa tahanan 7 bulan lagi, Tato ikut kabur dari Rutan Pekanbaru
Masa tahanan 7 bulan lagi, Tato ikut kabur dari Rutan Pekanbaru. Samindar alias Tato (33), salah satu tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara Sialang Bungkuk Pekanbaru ditangkap polisi saat terjaring razia. Warga asal Rantau Prapat Sumatera Utara itu kemudian diamankan Polres Bengkalis.
Samindar alias Tato (33), salah satu tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara Sialang Bungkuk Pekanbaru ditangkap polisi saat terjaring razia. Warga asal Rantau Prapat Sumatera Utara itu kemudian diamankan Polres Bengkalis.
"Tato merupakan tahanan Sialang Bungkuk yang kabur beberapa waktu lalu. Dia terlibat kasus penadahan barang curian dan divonis 1 tahun, sudah menjalani huuman 5 bulan," kata Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono kepada merdeka.com, Minggu (7/5).
Padahal, masa hukuman Tato tersisa hanya 7 bulan lagi. Namun dia ikut kabur saat bentrok terjadi antara ratusan tahanan Sialang Bungkuk dengan Sipir penjaga lantaran tidak betah terus-terusan diperas dan diperlakukan tak manusiawi.
"Dia terjaring razia petugas lalu lintas di jalan Sudirman Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau. Tepatnya di depan Polsek Mandau Kabupaten Bengkalis," ucap Wicak.
Saat itu, Tato menaiki mobil angkutan umum bertuliskan Karmila Pratama dengan nomor dinding 299 BM 7156 DU dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Utara.
"Saat diperiksa polisi, Tato tidak dapat menunjukan kartu identitas. Petugas yang curiga melakukan penggeledahan badan hingga barang bawaan pelaku," jelas Wicak.
Kemudian, Panit I Reskrim Polsek Mandau Ipda R Hutahean menghubungi kerabat Tato dengan mnggunakan Handphone untuk memastikan identitasnya. Ternyata benar, keluarganya menerangkan bahwa Tato saat ini tengah menjalani masa hukuman di Rutan Sialang Bungkuk.
"Setelah dipastikan, Tato diamankan di Polsek Mandau. Selanjutnya akan dikembalikan ke Rutan Sialang Bungkuk," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Sebelumnya diberitakan, 448 napi dan tahanan terlibat bentrok dengan sipir Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (5/5). Akibatnya, para tahanan kabur setelah menjebol gerbang dengan tiang jemuran dan peralatan yang lain.
Hingga saat ini, polisi masih mencari keberadaan para tahanan hingga ke luar Provinsi Riau. Dari jumlah yang kabur tersebut, polisi TNI dibantu warga baru menangkap 275 tahanan.