Masa tenang Pilgub Jateng, ratusan spanduk kampanye di Solo dicopot
Memasuki masa tenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan kabupaten sekitarnya menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di sejumlah titik. Ratusan spanduk dan papan poster diturunkan dari tempat pemasangan.
Memasuki masa tenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan kabupaten sekitarnya menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di sejumlah titik. Ratusan spanduk dan papan poster diturunkan dari tempat pemasangan.
Di Kota Solo, lebih dari seratus titik peraga kampanye sudah dicopot petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Demikian juga di Kabupaten Karanganyar yang juga menggelar Pemilihan Bupati pada 27 Juni besok.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Arif Darmawan mengatakan, hari ini pihaknya telah menurunkan lebih dari 100 APK dari tempat pemasangannya di lima wilayah kecamatan. Penertiban menyasar alat peraga resmi yang dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun atribut liar.
"Setelah diturunkan seluruh APK kami amankan di kantor. Hari ini seluruh wilayah harus steril dari APK," ujar Arif, Senin (25/6).
Arif memastikan, tidak ada APK yang terpasang lagi pada masa tenang ini. Hanya atribut partai berupa bendera partai yang dilengkapi nomor urut yang masih diizinkan dipasang. Bendera tersebut, sesuai peraturan difungsikan sebagai sarana sosialisasi pencoblosan. Lokasi pemasangan bendera tersebut juga sudah ditentukan.
"Sejak awal masa kampanye kami sudah mengamankan lebih dari 600 APK. Penurunan paksa dilakukan karena pemasangnya tidak mengindahkan aturan yang berlaku," tandasnya.
Kepala Satpol PP Sutarja menambahkan, pihaknya mengerahkan 75 personel gabungan Satpol PP dan Linmas guna memastikan sterilisasi APK. Ia membagi para petugas tersebut dalam lima tim.
"Mereka akan bergerak ke lima wilayah kecamatan. Kami juga menggandeng anggota Satlinmas tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk bisa ikut serta dalam penertiban ini," pungkas Sutarja.
Baca juga:
Bawaslu Jateng sebut 37.716 TPS masuk kategori rawan
3 Lokasi sulit dijangkau, KPU Banyumas kirim pengawas pantau logistik pilkada
Banyumas urutan pertama TPS rawan kecurangan se-Jawa Tengah
KPU Solo mulai distribusikan logistik Pilgub Jateng
Puluhan ribu personel gabungan Polri TNI dikerahkan amankan Pilgub Jateng