Mencicipi Kelezatan Mi Toprak Solo, Perpaduan Cita Rasa Jawa-Tionghoa yang Memanjakan Lidah
Kuliner ini dinamakan “Toprak” karena para pedagang mi Toprak zaman dulu berkeliling menjajakan dagangan dengan cara memukul keprak.
Kuliner ini dinamakan “Toprak” karena para pedagang mi Toprak zaman dulu berkeliling menjajakan dagangan dengan cara memukul keprak.
Mencicipi Kelezatan Mi Toprak Solo, Perpaduan Cita Rasa Jawa-Tionghoa yang Memanjakan Lidah
Kota Solo merupakan kota wisata yang terkenal akan keragaman kulinernya. Salah satunya Mi Toprak. Kuliner ini memang tidak terlalu populer bagi kalangan wisatawan.
(Foto: IG @jajansolo)
-
Apa saja kuliner khas Solo yang patut dicoba? Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah. Nah, kuliner apa saja yang patut dicoba saat berkunjung ke kota ini?
-
Bagaimana cara mengenal kuliner khas Solo? Anda juga bisa mencicipi kuliner khas setempat tiap berkunjung ke suatu kota atau daerah. Kali ini, Merdeka.com akan mengajak Anda berkenalan dengan aneka kuliner Solo.
-
Apa itu Mi Kocok Bandung? Mi kocok jadi salah satu kuliner favorit yang mengenyangkan di Bandung. Makanan ini digemari lantaran isiannya yang komplet, mulai dari mi kuning, bakso, tauge, koyor (bagian kulit sapi yang kenyal dan lembut) sampai tulangan. Memakai kuah kaldu sapi kental, mi kocok benar-benar cocok disantap di tengah dinginnya udara kota kembang tersebut.
-
Kenapa masakan Jawa selalu menarik? Menu masakan Jawa sederhana mempunyai rasa yang khas dan beragam. Mulai dari pedas, manis, hingga asin. Campuran dari rasa-rasa itu berpadu menjadi sajian khas ala masakan Jawa yang tidak pernah gagak menggoyang lidah penikmatnya.
-
Siapa yang suka Mi Ayam Kelor? 'Untuk rasanya ini benar-benar enak, ditambah kelornya cukup berasa dan jika dimakan minya saja sudah enak menurut saya,' kata seorang pelanggan Satrio.
-
Kenapa Tempoyak menjadi hidangan favorit? Tempoyak menjadi salah satu hidangan favorit khas Jambi. Hidangan ini terkenal menggunakan bahan utama berupa pasta fermentasi buah durian. Aromanya yang kuat dan daging bertekstur lembut memiliki peran penting pada cita rasa tempoyak.
Mengutip Liputan6.com, Mi Toprak merupakan kuliner khas Kota Solo yang terbilang cukup menarik.
Makanan ini berisikan mi kuning, tahu, tempe, bihun, sosis solo, cakue, kubis iris, irisan daging, tetelan, taoge, kacang tanah goreng, dan kerupuk karak. Total dalam semangkuk mi Toprak ada 12 isian.
Semua isian tersebut disiram dengan kuah kaldu sapi yang bening dan gurih. Kuah mi ini terbuat dari kaldu sapi yang dibumbui dengan bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, dan daun jeruk.
Bumbu yang terdiri dari berbagai macam rempah seperti lengkuas, serai, jahe, dan daun salam memperkaya rasa dan aroma.
Daging pada mi Toprak secara tradisional direbus dengan menggunakan arang dalam waktu yang lama untuk menciptakan tekstur yang empuk.
Mengutip Liputan6.com, Mi Toprak merupakan kuliner perpaduan budaya masyarakat Jawa dan Tionghoa.
Komponen seperti kacang tanah, kubis, tempe, taoge, dan bawang goreng dapat diperoleh dengan mudah di Pulau Jawa. Sementara itu mi, tahu, cakue, dan bihun berasal dari budaya Tionghoa.
Kuliner ini dinamakan “Toprak” karena para pedagang mi Toprak zaman dulu berkeliling menjajakan dagangan dengan cara memukul keprak yang suaranya mirip dengan iringan musik pada saat pentas ketoprak.
Selain itu ada juga yang menyebut bahwa isian makanan ini beraneka ragam seperti meriahnya ketoprak.
Salah satu rumah makan legendaris yang menjajakan Mi Toprak adalah Warung Bakmi Yu Nani. Warung Bakmi Yu Nani sudah eksis sejak tahun 1955.
Mengutip Ksmtour.com, Warung Bakmi Yu Nani pada awalnya hanya berupa kantin sekolah. Saat itu Yu Nani bekerja sebagai tukang kebun di SD Kartopuran.
Saat Yu Nani pensiun pada tahun 1980-an, pihak sekolah memintanya untuk berjualan di luar sekolah. Ia lalu mendirikan warung tenda di belakang gedung sekolah itu.
Kini warung Bakmi Yu Nani telah pindah dari Kartopuran ke Alamat baru mereka di Jl. Moh Yamin, Notosuman, Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Warung itu buka tiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Satu porsi Mi Toprak dihargai Rp20 ribu.