Masing-masing kru Lion Air JT610 akan terima santunan Rp 1,5 miliar
Ada delapan orang awak pesawat Lion Air yang jadi korban peristiwa ini. Bila berdasarkan kurs Rp 15.000 per USD, maka santunan yang akan diterima sebesar Rp 1,5 milliar.
Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro menyatakan, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga awak pesawat Lion Air JT-610. Masing-masing besarannya USD 100.000. Ada delapan orang awak pesawat Lion Air yang jadi korban peristiwa ini. Bila berdasarkan kurs Rp 15.000 per USD, maka santunan yang akan diterima sebesar Rp 1,5 milliar.
"Kalau awak pesawat ada asuransi personal accident (PA), nilainya USD 100.000. Itu akan jadi hak untuk kru pesawat," kata Daniel di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (4/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Lion akan melakukan validasi data ahli waris yang berhak menerima santunan. "Detail dan teknis, setelah semuanya beres baru kita berikan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Manajeman Resiko Jasa Raharja Wahyu Wibowo menyatakan sesuai ketentuan dari menteri keuangan, pihaknya memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris.
"Kepada beberapa yang belum menerima karena memang beberapa ahli waris itu belum bisa ditemui sehingga kami dari yang sebelumnya teridentifikasi baru ada 4 yang sudah bisa diserahkan," ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil identifikasi sudah ada tujuh korban yang dapat teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga. Tujuh jenazah korban pesawat Lion Air jatuh yang teridentifikasi yaitu Jannatun Cintya Dewi (24), Candra Kirana (29), Munni (41) dan Hizkia Jorry Saroinsong (23). Tiga selanjutnya yakni, Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31) dan Fauzan Azima (25).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
RS Polri berikan terapi hiperbarik untuk penyelam evakuasi Lion Air JT610
Sepekan evakuasi Lion Air jatuh, 105 kantong jenazah diterima RS Polri
Hari ini, Tim SAR upayakan angkat turbin dan ban pesawat Lion Air
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air