Massa demo 2 Desember di Purwokerto berangkat ke Jakarta
Massa demo 2 Desember di Purwokerto berangkat ke Jakarta. Seribuan demonstran berangkat ke Jakarta naik puluhan bus yang disediakan panitia setempat.
seribu warga dari eks-Karesidenan Banyumas yang akan mengikuti aksi bela Islam III di Jakarta diberangkatkan dari Alun-alun Purwokerto, Kamis (1/12). Mereka diberangkatkan menggunakan sekitar 20 bus yang sudah disiapkan Forum Umat Islam (FUI) Banyumas.
Pemberangkatan massa dilaksanakan usai menggelar salat ashar berjemaah di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. Massa yang berkumpul di Purwokerto tersebut berasal dari berbagai daerah di empat kabupaten yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara. Sebelum diberangkatkan, peserta dilepas perwakilan Kepolisian Resor (Polres) Banyumas.
Salah seorang peserta aksi, Jatun Nurhadi Sasongko (25) mengaku keikutsertaannya dalam aksi tersebut didasarkan keinginan untuk mendesak pemerintah untuk memenjarakan penista agama.
"Saya berangkat ke Jakarta karena perasaan prihatin, karena seharusnya penista agama harus ditahan. Karena menengok kasus sebelumnya, seperti yang dilakukan Lia Eden, Arswendo dan Permadi, mereka langsung ditahan," ujarnya.
Dia mengakui pemerintah harus bertindak cepat untuk menyelesaikan kasus ini agar tidak ada campur tangan asing, seperti yang disampaikan dalam pidato panglima TNI beberapa waktu lalu.
"Padahal sejak awal sudah ada 100 pelapor yang melaporkan kasus ini kepada polisi, tetapi kenapa ini diundur-undur terus," ujarnya.
Jatun datang secara spontan dan bergabung dengan massa FUI Banyumas. Sebelum berangkat, guru SMP Muhammadiyah Cilongok ini sudah meminta izin kepada istrinya untuk mengikuti aksi tersebut.
Sementara itu, Koordinator FUI Banyumas, Fuad Sirajuddin Yahya mengatakan massa yang diberangkatkan dari Purwokerto ini berjumlah sekitar seribu orang. Jumlah tersebut diakui melebihi ekspektasi selama ini. "Kalau diperkirakan mencapai seribu orang karena berdasarkan fluktuatif yang datang dan bergabung. Kalau sebelumnya yang kami data hanya 985 orang," ujarnya.
Diakuinya untuk persiapan pemberangkatan massa aksi 2 Desember ini, pihaknya agak kesulitan mendapatkan bus untuk membawa peserta.
"Kemarin ada satu perusahaan otobus yang tiba-tiba membatalkan secara sepihak, sehingga kami agak kewalahan untuk menangani ini. Tetapi saat ini sudah ada bus pengganti dari wilayah Pemalang yang bersedia mengantarkan kami," ujarnya.
Saat ditanya kemungkinan waktu yang akan dihabiskan di Jakarta, dia mengaku akan mengikuti komando yang ada di Jakarta. "Kalau bisa setelah agenda pulang, tetapi lihat kondisi di sana (Jakarta)," ujarnya.
Kendaraan pengangkut massa aksi pergi meninggalkan Alun-Alun Purwokerto sekitar pukul 17.30 WIB dengan pengawalan dari Polres Banyumas hingga perbatasan. Untuk selanjutnya massa akan berhenti sebentar untuk salat di wilayah Brebes sebelum meneruskan ke Jakarta.