Masuk masa kampanye Pilpres, Jokowi tak lagi bagi-bagi hadiah sepeda
Presiden Joko Widodo kembali membagikan sertifikat tanah kepada warga. Kali ini, Jokowi membagikan sebanyak 7.000 sertifikat tanah untuk warga Kabupaten dan Kota Bogor.
Presiden Joko Widodo kembali membagikan sertifikat tanah kepada warga. Kali ini, Jokowi membagikan sebanyak 7.000 sertifikat tanah untuk warga Kabupaten dan Kota Bogor.
Pembagian sertifikat dilakukan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9). Jokowi didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Ada yang berbeda dalam pembagian sertifikat tanah ini. Di mana, Jokowi tak lagi memberikan kuis singkat dan hadiah sepeda kepada warga yang hadir.
Menurut Jokowi, ini dilakukan karena mematuhi aturan kampanye Pilpres yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Mulai kemarin kita sudah enggak boleh lagi bagi sepeda," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku tahu betul warga ingin sekali mengikuti kuis singkat berhadiah sepeda. Namun, aturan kampanye Pilpres 2019 membuatnya menghentikan bagi-bagi sepeda.
"Ya senengnya bapak ibu kan diberi sepeda. Nah sekarang enggak boleh. Jadi karena enggak boleh, enggak ada yang maju," pungkasnya.
Sebelumnya, setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah atau bertemu warga, Jokowi kerap membagikan sepeda dengan terlebih dahulu memberikan sebuah kuis. Kuis yang diberikan Jokowi kepada masyarakat, biasanya menyebutkan Pancasila, nama-nama ikan, dan nama-nama suku yang ada di Indonesia.
Pada April lalu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja sudah mengimbau agar Jokowi tidak melakukan pembagian sepeda setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, masa kampanye telah ditetapkan mulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
Baca juga:
Demi majukan RI, Presiden Jokowi tuntut pengusaha miliki jiwa berani berkompetisi
Polisi periksa wanita penerobos iring-iringan Jokowi di Tol Cimanggis
Blak-blakan Presiden Jokowi soal alasan kengototannya ratakan pembangunan
Ini strategi Jokowi hadapi ketidakpastian ekonomi global
Presiden Jokowi: Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan