Masyarakat Diminta Kawal Proses Hukum Rizieq Syihab Tanpa Provokasi
Kejadian itu bermula ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab kini sedang tersandung dua masalah hukum pasca kepulangannya dari Saudi Arabia, 10 November 2020 lalu. Pertama di Polda Metro Jaya yang kini status hukumnya sudah naik menjadi tersangka. Kedua di Polda Jawa Barat masih berstatus saksi.
Disamping itu, masih ada kasus insiden penembakan yang menewaskan 6 anggota Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember lalu. Kasus ini tengah diusut penyidik Mabes Polri.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
Lembaga The Centre for Indonesian Crisis Strategic Resolution (CICSR) meminta masyarakat terlebih pendukung Rizieq Syihab untuk terus mengawal deretan kasus tersebut. Namun, jangan sampai menimbulkan provokasi yang menyebabkan kegaduhan lain.
Direktur CICSR Muhammad Makmun Rasyid mengimbau masyarakat percayakan pengusutan kasus kepada penegak hukum yang sah.
"Tanpa memprovokasi pihak-pihak lainnya untuk merendahkan martabat dan marwah kepolisian," kata Makmun dalam keterangannya, Jumat (11/12).
Di samping itu, ia juga mengutuk segala aksi penyerangan dalam bentuk apapun, baik dilakukan individu maupun organisasi.
"CICSR mendukung segala upaya penegakan hukum yang dilakukan institusi kepolisian, terhadap penanganan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan FPI. Kami percaya bahwa lembaga keamanan negara akan bertindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan hukum yang berlaku di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI) tewas dalam insiden bentrokan antara polisi dengan anggota FPI di ruas Tol Jakarta-Cikampek sekitar Karawang, pada Senin 7 Desember 2020 pada dini hari.
Enam orang laskar FPI yang tewas adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), dan Akhmad Sofiyan (26). Mereka rata-rata mengalami luka tembak dibagian jantung.
Kejadian itu bermula ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.
Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut Rizieq, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Rizieq. Bahkan, ketika kejadian itu pihak yang diduga pendukung Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian.
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri. Keenam orang yang tewas itu adalah, Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi dan Khadafi. Mereka semua diketahui merupakan anggota Laskar FPI DKI Jakarta.
Bareskrim telah mengambil alih penanganan kasus ini dari Polda Metro Jaya. Penyidik Bareskrim telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli.
Baca juga:
Rizieq Tak Hadiri Pemeriksaan Kemarin, Polda Jabar Layangkan Pemanggilan Kedua
Pengacara Sebut Polisi Tahu Keberadaan Rizieq Syihab
Pengacara Sebut Rizieq Tenang Tanggapi Status Tersangkanya
Kuasa Hukum Pastikan Rizieq Syihab Bakal Penuhi Panggilan Polisi Sebagai Tersangka
Rizieq Awalnya Mau ke Polda Metro Pekan Depan, Tapi Batal Karena Sudah Jadi Tersangka
Kapolda Metro Jaya Pastikan Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan