Mau curi burung siang bolong, pencuri kritis usai tabrak tembok
2 Pencuri panik diteriaki maling hingga kabur sampai nabrak tembok.
Dua orang pencuri Mahdi (20) dan Irja (20) harus dilarikan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pasalnya, keduanya mengalami luka berat usai menabrak tembok, ketika dikepung warga di Kampung Cakung, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (14/4).
Saksi mata, Masrifah (38) mengatakan, peristiwa itu bermula ketika kedua pelaku datang ke warung kopi miliknya sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka lalu memesan dua gelas kopi dan dua batang rokok.
"Ketika sedang ngopi, ternyata mereka tengah mengincar seekor burung milik warga yang ada di teras," katanya, Kamis (14/4).
Begitu situasi sepi, ujar dia, para pelaku segera mengambil burung jenis cucak ijo. Nahas, ternyata aksi kedua pemuda tersebut diketahui warga. Sehingga, warga berteriak maling.
"Pelaku mengambil sepeda motor lalu kabur," katanya.
Nahasnya, ketika memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, mereka terjebak di gang buntu yang tertutup tembok. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikannya menabrak tembok tersebut.
"Sepeda motornya rusak, pelaku mengalami patah kaki," katanya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, para pelaku langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pasalnya, akibat benturan keras dengan tembok, para pelaku mengalami luka berat.
"Pelaku masih menjalani perawatan, sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik," kata Puji.
Meski begitu, kata dia, para pelaku bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara di atas empat tahun. Sedangkan penyidik menyita barang bukti berupa burung, dan sepeda motor.