Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di pinggir sungai Bengawan Solo
Mayat pria tersebut ditemukan di sela enceng gondok dan bebatuan. Posisi mayat tertidur miring dengan tangan kanan menutupi wajah. Kondisi fisik korban bertubuh agak gemuk, dengan rambut pendek dan kulit sawo matang.
Di aliran Sungai Bengawan Solo kembali ditemukan sesosok mayat pria dewasa tanpa identitas, Kamis (8/11) pagi. Jika beberapa waktu lalu mayat dicor dalam drum ditemukan di Jembatan Desa Pondok, Sukoharjo, hari ini mayat yang masih utuh ditemukan di bawah Jembatan Mojo, Kelurahan Semanggi, Solo.
Informasi yang dihimpun, mayat pria tersebut ditemukan di sela enceng gondok dan bebatuan. Posisi mayat tertidur miring dengan tangan kanan menutupi wajah. Kondisi fisik korban bertubuh agak gemuk, dengan rambut pendek dan kulit sawo matang. Korban juga masih mengenakan celana panjang hitam berikat pinggang dan mengenakan kaus hitam.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Di mana Mayjen Panggabean menginap di Surabaya untuk menghindari bahaya? Bukan di mess milik Kodam atau militer karena belum jelas siapa kawan dan siapa lawan saat itu. Panggabean Diinapkan di Sebuah Mess Pabrik Rokok
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Slamet Suyono, salah seorang petugas Linmas setempat mengatakan, warga mengetahui mayat tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka kemudian mengajak warga lainnya untuk melihat dan melaporkannya ke kepolisian.
"Saya langsung hubungi Polsek Pasarkliwon setelah mendapat laporan warga. Dan tak lama kemudian polisi datang dan mengevakuasi jenazah ke RSUD dr Moewardi untuk di autopsi," ujar dia.
Selain ciri-ciri diatas, Suyono menambahkan, mayat yang ditemukan tersebut juga memiliki tato di bagian punggung. Namun saat diperiksa petugas tidak menemukan bukti identitas apapun.
"Usianya masih muda, kira-kira ya sekitar 30 tahun," katanya.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Aditia Mulya menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan fisik tidak terdapat luka akibat penganiayaan. Untuk memastikan penyebab kematian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr Moewardi.
"Jenazahnya sudah kita bawa ke RSUD dr Moewardi dengan ambulans untuk diautopsi. Kami mengimbau agar warga melapor kalau saja ada anggota keluarga yang hilang," tandasnya.
Baca juga:
Mayat penuh luka di Kali Cirarap Tangerang ternyata sopir taksi online
Jasad pria nyaris bugil penuh luka bakar ditemukan di Bantul
Jasad penuh luka mengambang di Sungai Cirarap Tangerang
Mawar ditemukan tewas dengan luka gorok
Jaga ternak, Mulyadi ditemukan tewas membusuk di kandang sapi