Megawati Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo karena Batuk dan Flu
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena alasan kesehatan.
"Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu, apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya," kata Basarah kepada wartawan di kompleks Parlemen, Minggu (20/10).
- Puan Maharani Beri Bocoran Pertemuan Megawati-Prabowo: Kemungkinan Antara 12-15 Oktober
- Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Bisa di Teuku Umar atau Hambalang
- Megawati Bicara Hubungannya dengan Jokowi, Ungkit Sikap Tolak Wacana Presiden 3 Periode
- Prabowo Klaim Didukung Para Presiden RI, Megawati dan Habibie Tidak Disebut
Basarah juga mengaku sebelumnya mendapat tugas dari Megawati pada tanggal 17 Oktober kemarin untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo melalui Ketua MPR yang juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
"Dalam kesempatan pertemuan menyampaikan amanat, saya bertemu Pak Muzani yang didampingi oleh kolega beliau Bapak Budi Djiwandono di ruangan ketua MPR RI pada tanggal 17 Oktober sore," lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa pesan dari Megawati yang ditujukan kepada Prabowo.
"Ibu megawati menitipkan salam dan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada Prabowo di tanggal 17 Oktober kemarin. Dan mengatakan saya sudah mengirimkan bunga ucapan ulang tahun. Bunga yang terindah untuk hari ulang tahun Pak Prabowo," terang Basarah.
Kemudian Megawati juga menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo karena tidak dapat menghadiri pelantikan sebagai Presiden, karena kondisi kesehatan yang kurang baik usai pulang dari lawatan napak tilas Bung Karno ke Rusia dan Uzbekistan.
"Pada waktu itu Bu Mega Melakukan napak tilas ke St Petersburg dan juga berziarah ke makam Imam Bukhari. Kebetulan saya sebagai ketua DPP luar negeri mendampingi Bu Megawati ziarah ke makam Imam Bukhari. Dan pada saat itu makam Bukhari sedang dipugar total dan pembangunan berhenti. Hanya karena pemerintah Uzbekistan menghormati kunjungan Ibu Megawati Soekarnoputri," bebernya.
Saat itu kondisi di sana berdebu, Megawati berziarah tanpa menggunakan masker sehingga mengalami batuk.
"Batuknya sampai dengan sekarang masih belum sembuh. Kemarin saja saat saya mendampingi beliau hadir sidang doktor terbuka sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, beliau menggunakan masker dan beberapa kali batuk di acara tersebut," pungkasnya.
Basarah membantah tidak hadirnya Megawati dalam pelantikan Prabowo karena alasan penolakan.
"Ketidakhadiran Ibu Mega dalam pelantikan Bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri. Kalaupun ada alasan lain selain alasan batuk dan flu, sebagai seorang sahabat, kata Bu Mega, Pak Prabowo pasti dapat mengerti dan memahami alasan-alasan Bu Mega yang lain," pungkasnya.