Megawati Ingatkan Kader untuk Bicara Selaras dengan Perbuatan
Sebagai partai pelopor, lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu, salah satu hal utamanya adalah meningkatkan kedisiplinan. Terutama dalam berpikir yang memerlukan pemahaman ideologi.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar seluruh kadernya untuk membenahi manajemen dan kedisiplinan, serta semakin turun menyatu, serta menguatkan pergerakan dengan rakyat.
Adapun pesan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Bantul, di depan ratusan kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto ingin mencegah pertemuan Prabowo dan Megawati? Noel menjelaskan, sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan. Namun, dia mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memiliki kepentingan agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak terwujud. Akan tetapi, Noel tidak menjelaskan secara detail apa alasannya. "Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ucapnya.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
"Pergerakan kita adalah ke rakyat, menyatu dengan rakyat, bukan bergerak ke atas. Kita harus mengubah manajemen, rekrutmen, dan keberadaan kita di tengah rakyat," kata Hasto di Bantul, Yogyakarta, Minggu (24/11/2019).
Dia menuturkan, semua hal itu harus dilakukan bukan hanya karena PDIP adalah pemenang pemilu yang mengemban amanah rakyat, namun karena keputusan Kongres 2019 adalah menjadi partai pelopor.
Sebagai partai pelopor, lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu, salah satu hal utamanya adalah meningkatkan kedisiplinan. Terutama dalam berpikir yang memerlukan pemahaman ideologi.
"Maka ketika kita menyatakan dalam kongres menjadi partai pelopor, maka kita harus memiliki disiplin yang paripurna. Bantul harus berbenah. Rapat konsolidasi ini kami harapkan menjadi rapat konsolidasi ideologi, disiplin, dan kaderisasi. Kita harus tampilkan banteng yang rendah hati, banteng yang turun bersama rakyat, dicintai rakyat dan bekerja untuk rakyat," ungkap Hasto.
Dia juga meminta agar para kader bisa mengedepankan disiplin waktu, disiplin berkomunikasi, dan disiplin bertindak dengan selalu bergerak di tengah rakyat.
"Lalu disiplin berbicara yang intinya adalah satunya kata dengan perbuatan. Jangan hanya sekedar janji, perbuatannya belum tentu senapas dengan kata-katanya. Sebagai politisi, kita berbicara mengikuti aturan, ideologi, kesantunan, kehormatan kita, serta menghormati orang lain," tukasnya.
Adapun, di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul Joko Purnomo menjelaskan tema kegiatan rakerda adalah 'Solid Bergerak untuk Indonesia Raya'. "Dengan tema tambahannya bersatu cipta, bersatu karsa, bersatu karya, kembali ke Projotamansari," pungkas Joko.
Acara ini dihadiri pengurus anak cabang di 17 kecamatan, pengurus 75 pengurus ranting se Bantul, serta pengurus sayap-sayap partai.
Selain membahas tema, rakerda akan membahas demografi, politik, dan kondisi terakhir Bantul. Selain itu akan dipaparkan hasil survei politik terakhir. Akan dilaksanakan juga perkenalan calon bupati-calon wakil bupati yang akan diusung pada pilkada serentak 2020.
Di acara itu, selain Ketua DPD PDIP Yogyakarta Nuryadi, hadir juga anggota DPR My Esti Wijayanti yang berasal dari dapil setempat.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pilkada 2020, PDIP akan Minta Masukan Sultan HB X serta NU dan Muhammadiyah
PDIP Tolak Usulan Jabatan Presiden Jadi 3 Periode
Kunjungi Museum Gajah, Hasto Kenang Pengabdian Megawati saat Jadi Relawan
PDIP Soal Gaji Stafsus Milenial Jokowi Rp51 Juta: Kami Lihat Dedikasi untuk Negara
PDIP Ikhlaskan Ahok untuk Pertamina