Megawati Kepada Duta Pancasila: Harus Jadi Orang Politik Bukan Politikus Suka Mejeng
Dia pun mempersilakan mereka jika tidak sanggup menjadi duta pancasila untuk mundur. Sebab kata dia nantinya menjadi duta pancasila akan diberikan pendidikan salah satu syaratnya yaitu bertemu rakyat.
Presiden ke-5 Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri meminta kepada para Purnapaskibraka tahun 2021 yang juga ditetapkan menjadi Duta Pancasila agar turun menemui masyarakat. Sebab kata Mega ini adalah sebuah pekerjaan untuk membela negara dengan memperjuangkan jiwa dan raga.
"Kamu sebagai orang pasti akan disebut kader-kader pancasilais, ya kalau enggak mau mundur, saya bilang kepada pak kepala, siapa yang enggak mau,karena mungkin ya ini kan hanya sebuah pekerjaan, ini adalah kaderisasi politik," kata Megawati saat memberikan arahan kepada para Purnapaskibraka 2021 dan Duta Pancasila di Halama Istana Merdeka, Rabu(18/8).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
Dia pun mempersilakan mereka jika tidak sanggup menjadi duta pancasila untuk mundur. Sebab kata dia nantinya menjadi duta pancasila akan diberikan pendidikan salah satu syaratnya yaitu bertemu rakyat.
"Karena akan digembleng, gemblengannya syaratnya turun ke bawah, ketemu sama rakyat. Tanya penderitannya, saya juga dulu, siap-siap hormat. Siap Dan, suruh manggil Dan. Dulu opo toh Dan,Dan, oh rupanya komandan, ya saya pernah seperti kalian ini," bebernya.
Mega meminta agar mereka tidak setengah hati untuk menjalankan tugas kali ini. Jika tidak sanggup, Mega pun menegaskan kembali agar para duta untuk mengundurkan diri.
"Ini bukan kerja gampang, saya sudah bicara dengan pak Jokowi, ini kebetulan ada Menpora, enggak bisa nasip bangsa ini hanya dibiarkan keleleran, tidak ada. Tidak ada perencanaan masa depan termasuk pemuda-pemudinya mereka adalah benteng negara," ungkapnya.
Mega berharap kepada para duta pancasila bisa mencinta negara. Tidak hanya itu, dia pun meminta agar para duta pancasila menjadi orang berpolitik tetapi bukan politikus.
"Kalian harus menjadi duta pancasila menjadi orang politik, politik beneran, politik beneran bukan politikus. Orang yang hanya mau mejeng saya bilang," bebernya.
Baca juga:
Megawati: Mau Dibully Seribu Kali Saya Enggak Takut Dukung Jokowi
VIDEO: Megawati Sampai Nangis Lihat Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Tak Hadiri Webinar Lintas Agama, Megawati Ada Pertemuan Tertutup dengan Jokowi
Megawati: Saya Nangis Lihat Jokowi Kurus Mikirin Rakyat Tapi Masih Ada Dibilang Kodok
Megawati Soal Kritik Tak Beretika: Masak Masih Ada yang Mengatakan Jokowi Kodok