Megawati Kirim Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jenguk Wiranto di RSPAD
Wiranto kini sudah bisa diajak bicara.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto. Sebab, hingga saat ini ia masih berada di Bali.
Hasto mengatakan sejauh ini perkembangan kesehatan Wiranto cenderung membaik. Ia sudah belajar berjalan.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kenapa Hasto ingin mencegah pertemuan Prabowo dan Megawati? Noel menjelaskan, sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan. Namun, dia mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memiliki kepentingan agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak terwujud. Akan tetapi, Noel tidak menjelaskan secara detail apa alasannya. "Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ucapnya.
"Jadi Ibu Megawati Soekarnoputri karena beliau masih di Bali, menugaskan Mbak Puan dan saya untuk menengok dan melihat kondisi dari Pak Wiranto, Bapak Menko Polhukam kita. Dan kondisi beliau sudah membaik berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Dan beliau sudah latihan berjalan, dan kemudian mendapatkan perawatan yang intens," kata Hasto di Jakarta, Senin (14/10).
Dia berdoa agar Wiranto segera bisa keluar dan sehat kembali. "Yang penting progresnya baik. Dan ke depan harus ada protap bahwa ketika terjadi ada yang melawan negara, negara harus memastikan seluruh keamanan bagi seluruh pejabat negara. Karena apapun, melaksanakan tugas-tugas di dalam menjaga stabilitas politik, keamanan negara, ketentraman masyarakat, itu penuh resiko," tutur Hasto.
Bahkan, masih kata dia, Wiranto kini sudah bisa diajak bicara.
"Ya berbicara. Saya sampaikan salam dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Alhamdulillah sudah membaik. Tahapan kritis sudah dilalui, sekarang pemulihan fisik," tuturnya.
Menteri Enggar Sebut Wiranto Masih di ICU
Tak hanya Hasto, pejabat negara yang hari ini menjenguk Wiranto adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto. Dia hanya sekitar 15 menit menjenguknya.
Menurut dia, Wiranto tengah proses pemulihan. Dan sudah semakin membaik. "Ini tengah proses recovery. Kalau saya lihat, tadi tidurnya sudah bisa miring. Kita tunggu saja waktunya," kata Enggartiasto.
Menurut dia, yang bersangkutan tengah tertidur. Melihat progresnya semakin baik, meskipun masih berada di ICU.
"Tadi melihat progresnya baik, dan kita lihat peralatannya dan itu di ICU alatnya bagus," ungkap Enggartiasto.
Dia pun kesana untuk menyampaikan ucapan simpati dari 16 negara untuk Wiranto. "Saya baru tiba dari Bangkok kemarin, ketemu 16 negara. Dan saya harus sampaikan simpati dan doa dari kolega-kolega kita dari 16 negara itu," tukasnya.
Saat ditanya apakah kejadian ini membuat dirinya menambahkan tingkat pengamanan? Dia hanya mengatakan.
"Insya Allah pengamanan (aman)," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya
(mdk/rhm)