Megawati Sentil Penegak Hukum: Mau Ambil Saya pada Enggak Berani Sasarannya di Sekeliling Saya
Megawati pun mengkritik soal aturan yang diubah semaunya sendiri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersangka Harun Masiku.
"Waktu Pak Hasto dipanggil menurut saya tidak sesuai, saya ngomong kamu siapa Rossa (penyidik KPK). Jangan hanya kamu pegawai KPK, ya, saya enggak takut, gile," kata Megawati, di Mukernas Perindo, Jakarta, Selasa (30/7).
- Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat Oleh DPR: Mabok Itu Kok Bisa, Gile Toh
- Megawati: Beri Hak Rakyat Cari Pemimpinnya yang Sejati, Bukan Dipaksakan
- Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
- Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati mengaku heran anak buahnya menjadi target aparat penegak hukum. Dia menilai, Aparat penegak hukum tak berani membidik dirinya sehingga anak buahnya menjadi sasaran.
"Kenapa kami dibeginikan, saya sampai tanya, salahnya saya opo, to. Mau ambil saya pada enggak berani, sasarannya di sekeliling saya," tegasnya.
Lebih lanjut, Megawati pun mengkritik soal aturan yang diubah semaunya sendiri.
"Negara kita dikocak kacik ndak jelas dengan aturan-aturan yang diubah semaunya sendiri," ujar dia.
Dia juga berkelakar dengan menunjuk Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sekaligus pemilik MNC Group berani memberitakan atau tidak.
"Yo medianya berani atau enggak. Media situ berani atau enggak. Merdeka, merdeka, merdeka," imbuh Megawati.