Megawati Turun Gunung ke Jateng Demi Andika-Hendi, Puan: Tidak Ada Hubungannya dengan Cawe-Cawe Jokowi
Dalam rapat konsolidasi ini, semua barisan kader dan struktur PDIP diminta merapatkan barisan memenangkan Pilkada Jateng.
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri langsung rapat konsolidasi pemenangan pasangan calon (paslon) Pilkada Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) di Panti Marhen, Sabtu (25/10).
Alasan Megawati turun langsung memberikan pengarahan karena Jateng menjadi wilayah terbesar di Indonesia. Jateng selama ini juga kerap dikaitkan dengan kandang banteng.
- Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?
- Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
- PDIP: Hubungan Megawati Sebagai Kepala BPIP dengan Jokowi Harus Baik, Nanti Anggarannya Enggak Dapet
- Megawati Bicara Hubungannya dengan Jokowi, Ungkit Sikap Tolak Wacana Presiden 3 Periode
"Sebagai ketum, beliau punya perhatian di semua Pilkada yang ada di Indonesia. Kalau kemudian datang ke Jawa Tengah ya karena merupakan provinsi terbesar yang ada di Indonesia,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Panti Marhen, Jumat (25/10).
Dalam rapat konsolidasi ini, semua barisan kader dan struktur PDIP diminta merapatkan barisan memenangkan Pilkada Jateng. Dengan cara-cara yan santun, hormat, dan tanpa intervensi.
"Penting untuk menjalankan Pilkada 2024 dengan santun dan menghargai. Semua elemen bangsa, termasuk aparat dan penegak hukum, harus menjaga situasi tetap kondusif," katanya.
Puan membantah turunnya Megawati ke Jateng ada kaitannya dengan langkah Jokowi yang sudah mulai bergerak untuk mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Usai purnatugas sebagai presiden, Jokowi kini menetap di Solo.
"Gak, tidak ada hubungannya dengan cawe-cawe Jokowi,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Calon Wakil Gubernur Jateng, Hendrar Prihadi, berterima kasih dengan kehadiran Megawati. Menurutnya, keberadaan Megawati penting untuk memotivasi para kader dan calon agar terus bekerja keras merebut simpati rakyat, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Megawati mengingatkan bahwa kekuatan PDIP terletak pada grassroots. Kita harus menjangkau masyarakat hingga lapisan bawah, menyerap aspirasi mereka, dan mewujudkan program yang membantu kalangan menengah ke bawah naik kelas," tandasnya.
Konsolidasi itu juga dihadiri elite partai yang lain seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ganjar Pranowo yang juga mantan Gubernur Jateng, kemudian Bambang Wuryanto yang juga Ketua DPD PDIP Jateng, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu, Cagub-Cawagub Jateng Andika-Hendi.