Melaut malam hari, Asmin tewas tenggelam dihempas ombak di Jembrana
Korban ditemukan pertama kali oleh I Ketut Marna (72), warga Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo di Jembrana.
Nelayan asal Jembrana bernama Asmin (60) sudah lebih dari 10 jam dicari petugas karena hilang digulung ombak melaut di wilayah Pantai Airkuning, dini hari tadi. Kakek asal Banjar Munduk, Desa Airkuning, Jembrana ini diketahui tenggelam saat melaut bersama anaknya sekitar pukul 01.00 dini hari tadi, Selasa (25/7).
Asmin akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 16.15 WITA di 4 km ke arah timur dari lokasi terakhir.
Korban ditemukan pertama kali oleh I Ketut Marna (72), warga Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo di Jembrana. Saat itu Marna sedang memasang jaring ikan dari pinggir pantai dan melihat sesosok mayat mengambang dihempas ombak menuju pinggir pantai.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, akhirnya jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Plt. Kasat Polair Iptu H. Eddy Waluyo, SH dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan korban tenggelam di pantai Airkuning telah ditemukan di pantai Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban oleh tim medis, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya," tutup H. Eddy Waluyo.