Melawan digeledah polisi, 2 kurir sabu antarkota di Kaltim ditembak
Peristiwa itu berawal saat Satlantas Polresta Samarinda, tengah menggelar razia kelengkapan surat kendaraan.
Dua kurir sabu warga kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Hariyanto (38) dan Ahmad (37), Minggu (22/5) sore, harus merasakan timah panas petugas kepolisian di Samarinda. Keduanya tepergok memiliki 2 ons sabu. Kini, mereka meringkuk di sel tahanan kepolisian.
Peristiwa itu berawal saat Satlantas Polresta Samarinda, sekitar pukul 16.30 WITA, tengah menggelar razia kelengkapan surat kendaraan, di depan Pos Patwal, yang mengarah ke Jembatan Mahakam. Hariyanto dan Ahmad, yang mengendarai motor dan bermaksud melintas ke jembatan menuju arah luar kota Samarinda, terlihat mencurigakan.
Kepolisian mengendus gelagat tak beres. Saat menghentikan kendaraan yang dikemudikan Hariyanto, petugas melakukan penggeledahan. Secepat itu, keduanya menjatuhkan bungkusan plastik yang mereka bawa. Tak kalah sigap, petugas memintanya untuk mengambil bungkusan plastik yang sengaja mereka jatuhkan.
"Mereka melawan, terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, kepada merdeka.com, Minggu (22/5) malam.
Belny menerangkan, usai dilumpuhkan, kedua warga yang belakangan diketahui bertempat tinggal di PPU itu, langsung dibawa ke rumah sakit. Keterangan sementara, keduanya bermaksud kembali pulang menuju PPU, membawa sabu yang mereka beli di Samarinda.
"Jadi mereka ambil barang (sabu) di Samarinda, bawa ke PPU. Ada bandar sabu di PPU, yang sudah menunggunya. Dari penyelidikan, bandar itu menunggunya di Balikpapan," ujar Belny.
"Ya, mereka kurir ya. Mereka terlihat ketakutan saat mau masuk jembatan karena ada razia. Ini kaitannya dengan jaringan peredaran sabu PPU dan Samarinda," tegas Belny.
Selain mengamankan sekitar 2 ons sabu atau seberat 200,73 gram senilai Rp 300 juta yang terbagi dalam 4 bungkus, petugas juga mengamankan barang bukti uang tunai Rp 1,75 juta, 3 unit telepon selular, motor bernomor polisi KT 2191 UEA yang dikendarai Hariyanto dan Ahmad.
"Jadi, mereka itu, membuang plastik yang ternyata berisi sabu. Sekarang, mereka kita amankan di kantor (sel tahanan sementara Mapolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi)," pungkas Belny.
Baca juga:
Jual sabu karena terdesak kebutuhan ekonomi, pasutri dicocok polisi
Polisi Batam tembak mati terduga bandar sabu
Diduga edarkan narkoba, disertir Paspampres dibekuk di Tamansari
Persiapan jelang eksekusi mati jilid III para napi narkoba
Selundupkan sabu 1 kg, 3 WN Malaysia terancam penjara seumur hidup
Polisi tangkap pengedar ganja dibungkus kertas nasi di Rokan Hulu
BNN sebut tes narkoba Bupati Bengkulu Selatan negatif
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.