Melawan saat ditangkap, perampok toko ponsel bersenpi didor polisi
"Dari tangan keempat tersangka, kita mengamankan dua pucuk senpi jenis revolver, sepuluh butir amunisi."
Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru menangkap empat pelaku perampokan toko ponsel di Kota Pekanbaru. Keempat pelaku masing-masing berinisial WB (41), MS (35), NA (46) dan UM (36). Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan dan memiliki senjata api (senpi).
"Dari tangan keempat tersangka, kita mengamankan dua pucuk senpi jenis revolver, sepuluh butir amunisi, sepuluh handphone berbagai merek, charger handphone serta puluhan power bank diamankan sebagai barang bukti hasil kejahatan," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, Senin (20/6).
Keempat perampok ditangkap di beberapa tempat berbeda pada Minggu (19/6). Pengungkapan ini bermula dari penyelidikan atas laporan korbannya, yakni Ali Nur Efendi, Senin (9/5) malam. Ketika tokonya di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan kota Pekanbaru disatroni para pelaku.
"Awalnya kita meringkus WB sekitar pukul 02.00 WIB di tempat persembunyiannya. Saat pengembangan, WB melawan dan terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas," kata Bimo.
Dari penangkapan pelaku WB, polisi kembali melakukan pengembangan dan meringkus tiga pelaku lainnya, MS, NA dan UM. Ketiganya juga ikut dilumpuhkan karena memiliki senpi dan melawan saat akan diringkus.
"Saat ini kita masih melakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut terhadap para pelaku yang berhasil diringkus bersama dengan seluruh barang bukti, termasuk dua pucuk senpi yang digunakan saat beraksi," tandas Bimo.