Melihat Aksi Presiden Jokowi Dayung Perahu Naga saat Resmikan Bendungan Ladongi
"Enggak (takut) lah, hanya yang ngedrum kurang keras. Jadi yang dayung kurang semangat," ujarnya disambut gelak tawa para menteri.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Berbeda dari biasanya, kali ini Kepala Negara menyampaikan sambutan sambil menumpangi perahu naga.
Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat menumpangi perahu naga.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi, Selasa (28/12).
Basuki Hadimuljono dan Pramono Anung bertugas sebagai pendayung. Sedangkan Bahlil Lahadalia menjadi penabuh gendang yang bertugas mengatur irama pergerakan perahu dan memberi semangat kepada para pendayung.
©2021 Sekretariat Presiden
Jokowi mengaku tidak merasa takut saat menumpangi perahu naga. Dia justru berseloroh kurang bersemangat karena gendang tidak ditabuh dengan keras.
"Enggak (takut) lah, hanya yang ngedrum kurang keras. Jadi yang dayung kurang semangat," ujarnya disambut gelak tawa para menteri.
Tentang Bendungan Ladongi
Bendungan Ladongi berkapasitas 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare. Bendungan Ladongi nantinya akan bisa mengairi sawah-sawah di sejumlah kabupaten di sekitarnya, yakni Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka.
Jokowi berharap kehadiran bendungan Ladongi bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian guna mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan.
"Tanpa air tidak mungkin kita bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik," ucapnya.
Selain mengairi irigasi bagi empat kabupaten di sekitarnya, Bendungan Ladongi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, terutama wisata air.
"Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata sehingga ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya," kata Jokowi.
(mdk/ray)