Memaknai Kemarahan Jokowi kepada Para Menterinya
Usep juga menilai bukan kali ini saja Jokowi mengingatkan bawahannya agar mencintai produk lokal. Tetapi tetap saja para bawahannya tidak menganggap evaluasi itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram masih ada bawahannya yang menggunakan barang-barang impor. Mulai dari pensil, kertas, bangku dan alat kesehatan masih menggunakan produk luar negeri. Kekesalan itu diperlihatkan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIM), kepala daerah, dan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).
Padahal kata Jokowi belanja pemerintah pusat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 526 triliun, sedangkan pemerintah daerah Rp535 triliun dan BUMN yaitu Rp420 triliun. Jokowi mengingatkan kepada para seluruh jajarannya bodoh sekali jika pemerintah tidak membeli produk dalam negeri. Sebab, jika dilakukan hal itu akan meningkatkan pendapatan negara.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
"Bodoh sekali kita tidak melakukan ini. Malah beli barang-barang impor. Mau kita teruskan? enggak-enggak bisa. Kalau kita beli barang impor bayangkan bapak ibu kita beri pekerjaan ke negara lain duit kita capital outflow keluar pekerjaan ada di sana bukan di sini coba kita belokkan semua ke sini," kata Jokowi.
Amarah Jokowi pun dianggap Peneliti Senior Populi Center Usep S Ahyar sebagai evaluasi keras terhadap kinerja-kinerja para menteri dan bawahannya yang masih menggunakan barang-barang impor. Dia menilai Jokowi sudah di titik puncak kekesalan,lantaran sudah sering memberikan contoh menggunakan produk lokal tetapi tidak digubris oleh para bawahannya.
"Evaluasi keras, memang betul. Memang betul evaluasi keras terhadap kinerja selama ini, ya memang mengubah budaya birokrasi, dalam pengadaan barang itu susah, tidak mudah," kata Usep kepada merdeka.com, Jumat (25/3).
Usep juga menilai bukan kali ini saja Jokowi mengingatkan bawahannya agar mencintai produk lokal. Tetapi tetap saja para bawahannya tidak menganggap evaluasi itu.
"Evaluasi dari Presiden ini kok masih sama perilakunya. Padahal kan revolusi mental digaungkan dari awal pemerintahan Jokowi menjabat," bebernya.
Lebih lanjut, Usep menilai apa yang dilakukan Jokowi juga memberikan semangat kepada para jajarannya agar memberikan nomor wahid untuk produk UMKM. Bukan cuma itu, dia juga berharap produk lokal bisa menjadi primadona di RI.
"Saya kira harus ditangkap semangatnya. Bahwa semangat yang positif semangat yang harus ditangkap bahwa pak Jokowi pingin produk dalam negeri sendiri itu menjadi primadona di negeri dan mendongkrak. Selama ini kan, kadang-kadang bersaingnya bukan hanya karena kualitas, tapi gengsi," katanya.
Baca juga:
Masalah Klasik di Balik Marahnya Jokowi ke Menteri yang Suka Impor
Jokowi Sentil Kementan soal Impor, NasDem Tak Khawatir Kena Reshuffle
Direksi BUMN Harus Penuhi Target Belanja Produk Lokal Jika Tak Ingin Dicopot
E-commerce Nekat Labeli Barang Asing Produk Buatan Dalam Negeri Bakal Disanksi
Perintah Jokowi: 40 Persen Anggaran Pemerintah dan BUMN untuk Belanja Produk Lokal