Menag Ingatkan Masyarakat Tak Ziarah Kubur dan Mudik Selama Pandemi Covid-19
Dia mengingatkan masyarakat tidak perlu melakukan ziarah kubur atau mudik ke kampung halaman demi memutus penyebaran Covid-19.
Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriah pada Jumat 24 April 2020. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan perlu berbagai penyesuaian menjalani ibadah Ramadan tahun ini karena pandemi Covid-19.
Dia mengingatkan masyarakat tidak perlu melakukan ziarah kubur atau mudik ke kampung halaman demi memutus penyebaran Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Ayuk Findi Antika meracuni MR? Modus perbuatan pelaku yang telah dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka ini adalah untuk mengalihkan perhatian atas kasus pencurian KTP, kartu ATM dan buku rekening milik korban pada pertengahan Desember 2023.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
"Tahun ini dianjurkan tidak melakukan ziarah kubur karena berpeluang bertemu orang banyak yang sangat mungkin di antaranya sudah terhinggapi Covid-19," ujar Menag Fachrul dalam telekonferensi pengumuman hasil sidang isbat, Kamis (23/4).
"Kita dianjurkan dan dilarang pemerintah untuk mudik. Karena mudik berpotensi menyebarkan virus yang tak kita sadari kita bawa pulang dari kota ke kampung," imbuhnya.
Dia mengatakan, ibadah bulan puasa tahun ini harus banyak penyesuaian agar ibadah tak berkurang karena di tengah pandemi Covid-19.
"Banyak hal yang harus kita sesuaikan agar nilai ibadah kita tidak berkurang dan penyebaran Covid-19 kita dapat eliminasi," ujar Fachrul.
Fachrul mengatakan meski tahun ini tak dapat melakukan ibadah bersama-sama, tentu tidak mengurangi untuk menambah ibadah selama bulan Ramadan.
"Meski tahun ini tidak dapat buka puasa bersama, tadarus bersama, tarawih bersama dan itikad bersama di masjid, namun hal itu tidak boleh mengurangi semangat dan tekad kita untuk memanfaatkan kehadiran Ramadan bagi peningkatan ibadah kita," ujar Fachrul.
Imbau Sahur Jangan Cuma Air Putih dan Makanan Kecil
Fachrul meminta seluruh umat muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah Ramadan tahun ini tetap sehat dan bugar. Kuncinya dengan konsumsi sahur dengan sahur yang bergizi.
"Bagi yang biasa sahur dengan air putih dan makan-makanan kecil, saya minta dengan hormat untuk bisa sahur dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," kata Menag Fachrul.
Karenanya, Menag Fachrul berdoa agar masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah Ramadan tahun ini dengan semangat dan lancar. Meski di tahun ini, Ramadan dijalankan di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam situasi ini ibadah puasa harus sebaik-baiknya dalam menjaga tubuh karena puasa adalah ibadah wajib sesuai dengan perintah Allah," jelas Menag Fachrul.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)