Menag ogah menginap di hotel saat bertugas di Arab Saudi
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin enggan menginap di hotel saat bertugas di Arab Saudi. Pada musim haji seperti sekarang ini sebagai Amirul Hajj, ia lebih memilih menginap di kantor. Baru kali ini ada Menag menolak menginap di hotel berbintang saat bertugas sebagai Amirul Hajj.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin enggan menginap di hotel saat bertugas di Arab Saudi. Pada musim haji seperti sekarang ini sebagai Amirul Hajj, ia lebih memilih menginap di kantor. Baru kali ini ada Menag menolak menginap di hotel berbintang saat bertugas sebagai Amirul Hajj.
Saat berada di Makkah misalnya, Menag memilih tinggal di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Makkah. Gedung ini tidak terlalu mewah. Di lihat seperti bangunan tua, namun masih layak sebagai kantor dan tempat tinggal para petugas haji Indonesia.
Ruangan yang ditempati Menag juga tak ada yang istimewa. Hanya ada tempat tidur dan televisi, sama seperti petugas haji lainnya.
Tak hanya di Makkah, saat berada di Madinah juga sama. Menag memilih menginap di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah. Namun, untuk kantor Madinah ini lebih bagus bangunannya jika dibandingkan kantor di Makkah. Kantor yang dipakai untuk Daker Madinah adalah bekas apartemen.
"Hotel biar untuk jemaah saja," kata Menag saat ditemui di Kantor Daker Madinah, Jumat (8/9).
Menurut Menag, ia tak mau fasilitas yang diperoleh dirinya dan petugas haji lain lebih bagus dibandingkan dengan jemaah haji. Prioritas tetap pada jemaah haji.
"Sarapan dan makanan yang disajikan juga sama. Apa yang dimakan petugas lain juga sama yang saya makan. Kita makan dari dapur yang sama," ujarnya.
Tak ada yang istimewa dari ruangan Menang. Koper tempat menyimpan baju juga tertulis koper petugas haji. Ia tak bawa koper khusus. Bahkan untuk urusan melipat baju, Menag melakukannya sendiri.
Sejak diangkat sebagai Menteri Agama, ketika bertugas sebagai Amirul Hajj, Lukman tak pernah membawa keluarga untuk berhaji. Termasuk istri. Menurutnya, yang berhak berangkat ke Tanah Suci adalah jemaah haji dan petugas. "Kalau keluarga kan bukan termasuk keduanya," ujarnya.
"Saya menerapkan betul yang berangkat (haji) yang berhak saja. Prinsipnya adalah keadilan. Karena di luar sana ada antrean panjang. Selain jemaah dan petugas dilarang menggunakan kuota," imbuhnya.
Selama tiga pekan bertugas di Arab Saudi, banyak hal dilakukan sendiri karena sudah terbiasa mandiri. Saat ditanya apakah kangen dengan keluarga? "Iya," jawab Menag sambil tersenyum.
Baca juga:
Cerita lucu Menag saat jadi petugas haji 26 tahun lalu
Menag: Melihat perbedaan harus penuh kearifan
Saat jemaah haji Indonesia mengadu tak ada sambal pada Menag
Jumatan ke Masjidil Haram, Menag naik bus dan desak-desakan bareng jemaah
Menag sambangi marbot masjid dan tukang becak yang naik haji
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.