Menag sebut buku nikah langka baru tahun ini
" Penyebabnya karena terlambat cetak," ujar Menag.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) di sejumlah daerah beberapa waktu lalu kehabisan buku nikah. Kelangkaan di antaranya terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur dan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Konon, buku nikah langka tak hanya terjadi tahun ini, tapi tahun sebelumnya juga pernah.
Namun Menteri Agama Suryadharma Ali membantah hal tersebut. Menurut dia, baru tahun ini kementerian mengalami kelangkaan buku nikah itu.
"Sebelumnya endak pernah ada, baru tahun ini. Penyebabnya karena terlambat cetak," ujarnya usai membuka acara Kompetisi Sains Madrasah, Selasa (5/11) malam.
Dia menjelaskan, keterlambatan pencetakan buku nikah karena masalah anggaran. Menurut dia, anggaran untuk program pengadaan buku nikah itu terlambat cair. Penyebabnya dia mengaku tidak tahu persis karena menyangkut administrasi.
Begitu juga ketika dia ditanya menyangkut jumlah anggaran untuk pengadaan buku nikah itu, dia kembali mengaku tidak tahu. "Kalau masalah detail anggaran saya kurang tahu persis."
Dia melanjutkan, "Tapi Insya Allah, dalam waktu dekat (pencetakan buku nikah) beres, sekarang sudah dicetak. Yang jelas kelangkaan ini baru tahun ini," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menegaskan.