Menaker Hanif apresiasi perayaan May Day yang kondusif
Perayaan May Day di berbagai daerah benar dimanfaatkan sebagai momen kegembiraan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri bersyukur dan mengapresiasi pelaksanaan hari buruh sedunia atau May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei berlangsung kondusif dan penuh kreativitas.
"Ini merupakan kemajuan gerakan buruh yang makin variatif dan kreatif dalam perayaan Hari May Day, yang sekaligus mencerminkan cara pandang gerakan yang lebih matang," ujar Hanif, Rabu (4/5).
-
Apa yang dirayakan pada Hari Kebangkitan Nasional? Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo yang membawa dampak dan perubahan besar bagi tatanan masyarakat.
-
Kapan Hari Kebangkitan Nasional diperingati? 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
-
Mengapa Hari Kebangkitan Nasional penting? Melalui Budi Utomo, rasa kesadaran nasional untuk bersatu menjadi semakin kental.
-
Kapan Hari Kelautan Nasional diperingati? Hari Kelautan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap 2 Juli. 50 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Kelautan Nasional, Cocok Dibagikan di Media Sosial Laut bukan hanya sekedar hamparan air, tetapi juga merupakan sumber kehidupan bagi jutaan makhluk hidup dan penopang ekosistem global.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Kelautan Nasional? Hari Kelautan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap 2 Juli. 50 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Kelautan Nasional, Cocok Dibagikan di Media Sosial Laut bukan hanya sekedar hamparan air, tetapi juga merupakan sumber kehidupan bagi jutaan makhluk hidup dan penopang ekosistem global. Melalui peringatan ini, kita diajak untuk merenungkan dan meningkatkan kesadaran akan peran vital yang dimainkan oleh laut dalam mendukung kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan alam.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Kebangkitan Nasional? Salah satunya yakni dengan berbagi semangat persatuan melalui kata-kata dan ucapan Hari Kebangkitan Nasional.
Dia menyampaikan, perayaan May Day di berbagai daerah benar dimanfaatkan sebagai momen kegembiraan kalangan pekerja/buruh yang diisi dengan pelbagai kegiatan sosial, keagamaan, olah raga hingga kegiatan keluarga.
"Sebagian buruh masih merayakannya dengan turun ke jalan untuk sampaikan aspirasi, namun patut diapresiasi juga semuanya berlangsung lancar, tertib dan damai. This year, May Day is truly a holiday!" tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengapresiasi kinerja berbagai pihak yang ikut andil dalam menciptakan perayaan May Day yang kondusif di berbagai daerah, mulai dari kepolisia, kepala daerah hingga serikat pekerja.
"Oleh karena itu, saya atas nama Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yg berperan dlm memastikan perayaan May Day yang positif dan kondusif. Pak Kapolri, Kapolda, Pangdam Jaya beserta seluruh jajaran di daerah yang telah bekerja keras untuk keamanan & ketertiban perayaan May Day."
"Para Gubernur/Bupati/Walikota/Kepala Dinas, pimpinan Apindo dan perusahaan di semua tingkatan yang telah memfasilitasi kegiatan perayaan MayDay di daerah atau perusahaan masing-masing sehingga positif dan kondusif," jelasnya.
Dirinya berharap peringatan May Day ke depan terus diisi dengan berbagai kegiatan positif, produktif dan penuh kegembiraan.
Sementara itu, terkait tuntutan para buruh, dia menyampaikan, pemerintah mendengar, menghargai dan menyambut baik semua tuntutan yang disampaikan. Pemerintah memahami bahwa regulasi yang ada belum memenuhi seluruh keinginan buruh.
"Namun bisa dikatakan bahwa inilah yang terbaik yang dapat kita putuskan saat ini guna menjawab tantangan dinamika hubungan industrial yang sarat akan perbedaan atau bahkan pertentangan kepentingan diantara pihak-pihak di dalamnya."
"Perlu dipahami juga bahwa pemerintah berkepentingan untuk menjaga keseimbangan kepentingan seluruh stakeholder di bidang ketenagakerjaan. Kita ingin buruh makin sejahtera. Kita juga ingin agar dunia usaha terus tumbuh dan berkembang. Kita juga ingin agar para pencari kerja (pengangguran) mendpt kesempatan untuk bekerja sebagaimana mereka yang sudah bekerja (pekerja/buruh)."
"Semua perlu dijaga dan diseimbangkan agar semua bisa hidup lebih baik, dan karenanya kebijakan yang ada, seperti PP 78/2015 tentang pengupahan, diyakini sebagai keputusan terbaik saat ini yang melindungi kepentingan bersama pekerja/buruh, pengusaha dan para pencari kerja sekaligus," tuntasnya.
(mdk/hrs)